Begini Cara Petugas Dishub Spider-Man Bertahan Nemplok di Pikap
Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Fadillah, nemplok di mobil pikap hingga radius sekitar 400 meter. Selama nemplok di pikap itu, Fadillah berpegangan pada wiper dan spion.
"Dalam perjalanan petugas berdiri di depan mobil dengan (berpegangan pada-red) wiper dan spion dengan harapan pengemudi memberhentikan kendaraannya," kata Kabid Bimbingan Keselamatan dan Ketertiban Dishub Depok, Ari Manggala, dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (9/1/2025).
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Bogor, Simpang, Depok, pada Selasa (7/1) sekitar pukul 16.45 WIB. Berawal ketika mobil pikap bernopol B-9472-TAH melaju di Jalan Raya Bogor dari arah utara ke selatan terlihat oleng karena diduga kelebihan muatan.
"Petugas melihat kendaraan dari jauh yang disetop oleh ‘Pak Ogah’, namun tetap melaju terus. Kendaraan pikap nopol B-9472-TAH terlihat oleng atau tidak seimbang. Petugas refleks (spontan) memberhentikan untuk memberikan imbauan kepada sopir kendaraan pikap tersebut," jelas Ari.
"Ketika ditegur secara sopan oleh petugas, tetapi pengemudi bersikap dan berkata tidak sopan," lanjutnya.
Tidak lama setelah itu, sopir pikap itu tidak berniat berhenti. Dia justru tancap gas.
Seketika, Fadillah yang berada di depan mobil itu lantas naik ke depan mobil hingga nemplok di depan kaca bak ‘Spider-Man’.
"Setelah itu, pengemudi tidak mengarahkan kendaraan ke pinggir jalan. Tetapi menambah kecepatan kendaraan dengan posisi petugas berada di depan mobil. Sehingga petugas spontan melompat naik ke depan mobil dengan memegang wiper yang berada di kaca mobil," tambahnya.
Selama perjalanan dibawa pikap, Fadillah berpegangan pada wiper dan spion. Sampai akhirnya pikap itu berhenti di radius 400 meter dan Fadillah turun dengan selamat.
"Setelah mobil berhenti di sekitar gudang Lazada petugas dapat turun dari kendaraan pikap nopol B-9472-TAH," pungkasnya.