BEI : Total Emisi Obligasi dan Sukuk Tembus Rp137 Triliun
Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sejumlah emisi baru surat utang korporasi sepanjang pekan ini. Secara kumulatif, nilai emisi obligasi dan sukuk sepanjang tahun berjalan 2024 sudah mencapai Rp137,66 triliun.
Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Kautsar Permadi Nurahmad menyampaikan pasar modal diramaikan dengan pencatatan dua obligasi sepanjang 9—13 Desember 2024.
Pertama, Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multi Infrastruktur Tahap II tahun 2024 oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) pada Senin (9/12/2024). Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multi Infrastruktur Tahap II tahun 2024 dicatatkan dengan nilai pokok Rp2,7 triliun.
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi adalah idAAA (Triple A) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. bertindak sebagai Wali Amanat.
Kedua, Obligasi I Sarana Mitra Luas Tahun 2024 oleh PT Sarana Mitra Luas Tbk. pada Rabu (11/12/2024). Obligasi I Sarana Mitra Luas Tahun 2024 mulai dicatatkan dengan nilai pokok Rp300 miliar.
Obligasi tersebut mendapat peringkat idAAAcg (Triple A; Corporate Guarantee) dari Pefindo dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. bertindak sebagai Wali Amanat.
“Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2024 adalah 138 emisi dari 67 emiten senilai Rp137,66 triliun,” paparnya dalam keterangan resmi, Sabtu (14/12/2024).
Dengan demikian, total emisi obligasi serta sukuk tercatat di BEI berjumlah 598 emisi dengan nilai outstanding Rp481,66 triliun dan US$86,01 juta yang diterbitkan oleh 132 emiten.
Selain itu, BEI juga mencatat Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai Rp6.089,81 triliun dan US$502,10 juta. Selain itu, telah tercatat delapan emisi Efek Beragun Aset (EBA) dengan nilai Rp2,70 triliun di BEI.