Belum Dapat Izin di Waduk Pluit, Dharma Cari Alternatif Tempat Kampanye Akbar

Belum Dapat Izin di Waduk Pluit, Dharma Cari Alternatif Tempat Kampanye Akbar

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut dua Dharma Pongrekun masih mencari alternatif tempat kampanye akbar yang akan digelar pada Sabtu (16/12/2024).

Hingga saat ini, ia belum mengantongi izin menggunakan Waduk Pluit, Jakarta Utara, sebagai tempat kampanye akbar.

"Kami sudah menentukan di Waduk Pluit, tapi katanya tempat itu tidak boleh karena itu merupakan taman," ucap Dharma Pongrekun di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (13/11/2024).

Dharma memilih Waduk Pluit karena tidak memiliki dana untuk menyewa tempat untuk melakukan kampanye akbar.

"Kami memilih tempat itu karena itu adalah alternatif bagi kami independen yang tidak punya dana besar untuk menyewa stadion, menyewa tempat," kata Dharma.

Menurut Dharma, uangnya lebih baik digunakan untuk makan bersama warga.

"Kalau tanggalnya sudah pasti tanggal 23, tinggal tempatnya saja yang masih kami rembukan," kata dia.

Sebelumnya, Dharma mengungkap alasan menggelar kampanye akbar di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (23/11/2024).

"Waduk pluit, di tamannya, Kenapa? Biayanya murah, cukup kita komitmen dengan penjaga keamanannya, pos polisi di sana, bahwa nanti setelah selesai acara kami akan bersihkan," ucap Dharma.

Ia enggan meniru kampanye akbar dari pasangan calon lain yang mengeluarkan dana besar. Ia mengandalkan bantuan relawan untuk kampanye.

"Saya tidak mau ikut dengan cara akbar-akbar yang lain, karena akbar yang lain itu pakai duit, duitnya gede banget. Kalau ini, betul-betul, ya kayak begini, patungan," kata dia.

Ia juga enggan memperkirakan jumlah pendukung yang datang pada kampanye akbar di Waduk Pluit. Menurut dia, kampanye akbar bukan mobilisasi.

"Bukan mobilisasi, kalau estimasi mobilisasi, siapa saja rakyat Jakarta baik yang mendukung sana, mendukung sini, kalau mau datang monggo," kata dia.

Sumber