Belum Perlu Jalan Layang Atasi Kemacetan, Supian Suri: Depok Banyak Jalan Tembus

Belum Perlu Jalan Layang Atasi Kemacetan, Supian Suri: Depok Banyak Jalan Tembus

DEPOK, KOMPAS.com - Calon wali kota Depok nomor urut 2, Supian Suri berujar, pembangunan jalan layang untuk mengatasi kemacetan di Depok belum menjadi prioritas.

Menurut pasangan Chandra Rahmansyah pada Pilkada 2024 ini, jalan-jalan tembus yang masih banyak di Kota Depok ini dapat menjadi solusi efektif untuk mengurangi kemacetan.

"Kalau jalan layang bahkan saya masih belum lihat (untuk) program itu. Kita yang jalan tembusnya saja masih banyak," ujar Supian dalam video yang diunggah oleh calon gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di akun TikTok pribadinya, @Dedimulyadiofficial, dikutip Sabtu (7/12/2024).

Supian juga menambahkan bahwa Depok memiliki berbagai jalan yang masih dapat dioptimalkan untuk memperlancar arus lalu lintas sehingga meminimalisir kemacetan.

"Depan punya terminal tipe A milik Kemenhub, tapi akses masuknya masih muter lewat Kabupaten Bogor," jelas Supian.

Akses-akses yang ada di Kota Depok dianggap dapat diperbaiki dengan lebih efektif untuk mengatasi kemacetan, tanpa perlu membangun jalan layang yang memakan biaya.

Supian melanjutkan bahwa beberapa jalan tembus yang sudah pernah dirintis sebelumnya, seperti jalan yang menghubungkan langsung ke jalan tol Jagorawi, bisa menjadi solusi penting.

"Itu bisa. Itu sisanya sekitar 2 kilometer lagi. Perlu pembebasan lahan, kita bisa lakukan dari APBD kita," jelas Supian.

Untuk diketahui, Supian Suri-Chandra Rahmansyah unggul dalam perolehan suara pada Pilkada Depok 2024.

Berdasarkan siaran hasil rekapitulasi suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok di kanal YouTube resmi pada Selasa (3/12/2024), Supian-Chandra meraih 451.785 suara dari total 848.648 suara sah.

Pasangan yang diusung oleh Koalisi Depok Perubahan Maju berhasil mengakhiri dominasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Depok.

Sementara itu, pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq, yang diusung oleh PKS dan Golkar, memperoleh 396.863 suara.

Jumlah suara tidak sah dalam Pilkada Kota Depok tercatat sebanyak 32.364 suara.

Sumber