BEM PTAI Apresiasi Kapolri Ungkap Kasus Judol WN China: Usut Sampai ke Akar
Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam (BEM PTAI) se-Indonesia mendukung dan apresiasi Kapolri Jenderal Listyo, yang melalui Bareskrim Polri, membongkar sindikat judi online (judol) SLOT82-78 yang dikendalikan WN China. BEM PTAI menyebut Polri menyelamatkan keuangan negara.
"Kami sebagai generasi, tentunya sangat mendukung dan mengapresiasi Bareskrim Polri yang berhasil membongkar jaringan judi online. Ini patut kita apresiasi, ini prestasi luar biasa karena ini bisa menyelamatkan keuangan negara," ujar Pimpinan BEM PTAI se-Indonesia, Yayan Efendi, kepada wartawan, Selasa (5/11/2024).
Dia menyebut judol telah merusak mental dan masa depan generasi muda. "Ini tugas dan prestasi bagi Bareskrim Polri, karena bisa memutus serta memulihkan kerugian keuangan negara sampai puluhan miliar rupiah," sambung dia.
BEM PTAI lalu meminta Polri mengusut kasus ini hingga tuntas sampai ke akar-akarnya, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. BEM PTAI menekankan kembali apresiasinya karena menurutnya Polri telah melakukan perintah Presiden dengan cepat.
"Sekali lagi kami mendukung dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Bareskrim Polri karena gerak cepat melaksanakan arahan dan perintah Bapak Presiden Prabowo. Kami juga meminta kasus ini diusut tuntas sampai ke akar-akarnya, karena bila kasus ini terus terjadi maka bisa merugikan negara triliunan rupiah. Pemberantasan kasus seperti harus diprioritaskan karena banyak merugikan keuangan negara, masyarakat serta masa depan Indonesia," pungkas dia.
Komitmen Polri Dukung Asta Cita
Seperti diketahui, Bareskrim Polri berhasil membongkar praktik judol berskala jaringan internasional dengan omzet miliaran rupiah. Hal tersebut merupakan komitmen Polri dalam memberantas judi online, arahan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Pada Oktober 2024, Polri mengungkap perkara judi online situs slot 82-78 dengan omzet miliaran rupiah. Ada 7 tersangka, dengan satu di antaranya merupakan warga negara asing (WNA) asal China.
"Bahwa pada Bulan Oktober 2024 kami telah mengungkap perkara judi online situs slot 82-78 dan saat itu kami menangkap 7 orang tersangka yang terdiri dari 1 orang WNA dan 6 orang WNI dengan omzet miliaran rupiah," kata Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri saat jumpa pers di Mabes Polri, Sabtu (2/11).
Simak selengkapnya di sini.
Lihat Video Situs Judol WN China Cuma Deposit Rp 10 Ribu, 85 Ribu WNI Terjerat
[Gambas Video 20detik]
Asep mengatakan pembongkaran kasus ini sebagai komitmen Polri untuk melaksanakan program kerja Asta Cita ke-7 yang dicanangkan Prabowo. Dia menyebut Asta Cita itu memperkuat reformasi politik, hukum hingga pemberantasan korupsi, perjudian serta narkoba.
"Upaya ini kami lakukan sebagai bentuk komitmen kita, Polri tentunya dalam rangka melaksanakan program kerja Asta Cita ke-7 yang dicanangkan Bapak Presiden RI Jenderal (Purn) H Prabowo Subianto yaitu memperkuat reformasi politik hukum dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi perjudian narkoba dan penyelundupan," katanya.
Jenderal Sigit meminta jajaran agar tidak berhenti memberantas narkoba. Dengan begitu, pemberantasan narkoba dapat dilakukan secara komprehensif.
"Pemberantasan narkoba harus dilakukan tanpa henti, dimulai dari sisi supply maupun sisi demand, sehingga pemberantasan narkoba dapat dilakukan secara komprehensif," ujar Wahyu.
Atas arahan Presiden Prabowo dan Kapolri Jenderal Sigit, Bareskrim Polri bersama-sama dengan polda dan instansi terkait telah melaksanakan joint operation pengungkapan sebanyak 80 perkara dalam kurun September-Oktober. Dari 80 perkara itu, tiga di antaranya merupakan jaringan narkoba internasional.
"Jumlah tersangka yang berhasil diamankan dari joint operation ini periode bulan September dan Oktober sejumlah 136 orang tersangka," kata Wahyu.
Berikut daftar 3 jaringan narkoba yang telah diungkap
- Jaringan FP yang beroperasi pada 14 provinsi meliputi wilayah Sumatera Utara, Riau, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.2. Jaringan HS yang beroperasi pada 5 provinsi meliputi wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Jawa Timur dan Bali.3. Jaringan H yang dikendalikan oleh 3 bersaudara berinisial ‘HDK’, DS alias T, dan TM alias AK, yang beroperasi di Provinsi Jambi.
Wahyu juga membeberkan total barang bukti yang telah berhasil diamankan dari joint operation periode September dan Oktober ini adalah sabu 1,07 ton, ganja 1,12 ton, ekstasi 357.731 butir, happy five 6.300 butir, ketamin 932,3 gram, double ll 127.000 butir, kokain 2,5 kg, tembakau sintetis 9.064 gram, hasish 25,5 kg, mdma 4.110 gram, mepherdrone 8.157 butir, dan happy water 2.974,9 gram.
Lihat Video Situs Judol WN China Cuma Deposit Rp 10 Ribu, 85 Ribu WNI Terjerat
[Gambas Video 20detik]