Bentrok di Tugu Trikora Ambon Lukai 6 Warga, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
AMBON, KOMPAS.com - Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease Kombes Pol Driyono Andri Ibrahim mengatakan sebanyak enam orang menjadi korban luka dalam bentrokan antara dua kelompok warga yang pecah di kawasan Tugu Trikora Ambon, Minggu (12/1/2025).
"Memang ada korban, yang kita dapat datanya itu ada enam orang," kata Andri kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Minggu malam.
Andri mengungkapkan, enam orang yang terluka dalam bentrokan itu umumnya karena terkena lemparan batu.
"Itu ada yang terkena lemparan batu," ujarnya.
Adapun sejumlah korban yang terluka dilaporkan masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Dalam bentrok tersebut, massa juga membakar tiga unit sepeda motor di lokasi kejadian.
Sejauh ini kata Andri sejumlah orang telah dimintai keterangannya terkait bentrokan tersebut.
"Sudah ada beberapa saksi yang kita mintai keterangan terkait persoalan awalnya dan juga soal aksi tindak pidana dalam bentrokan itu," ungkapnya.
Sementara untuk para pelaku bentrok, Andri mengaku pihaknya masih melakukan pengusutan, termasuk mereka yang melakukan perusakan.
"Ya pasti tentunya kan kita harus perlu keterangan dan bukti-bukti yang kuat, itu kan banyak sekaki massa jadi tidak boleh salah melangkah," ubgkapnya.
Sementara Pj Gubernur Maluku Sadali saat rapat bersama kapolda Maluku dan Forkopinda dan pimpinan umat beragama memastikan semua biaya perawatan para korban bentrok akan ditanggulangi oleh pemprov Maluku.
"Untuk biaya pengobatan semua korban bentrok akan ditanggung pemprov Maluku," katanya.
Sebelumnya diberitakan, dua kelompok warga terlibat bentrokan di kawasan Tugu Trikora, Kota Ambon, Minggu (12/1/2025) dinihari Pukul 03.00 WIT.
Adapun bentrokan tersebut berlangsung hingga pagi hari. Kedua kelompok saling serang dengan batu dan ada juga yang menggunakan bom molotov.
Dalam bentrokan itu, tiga unit sepeda motor ikut dibakar massa. Bentrokan tersebut dipicu pesta minuman keras dan aksi balap liar antar pemuda.