Bentrokan 2 Ormas Berakhir Damai, Ketum GRIB Jaya Larang Konflik Lain Sesama Ormas
BLORA, KOMPAS.com - Bentrokan yang sempat terjadi antara organisasi kemasyarakatan (ormas) Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Blora berakhir damai.
Mereka sepakat berdamai setelah menandatangani surat perdamaian di Halaman Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Jawa Tengah, pada Rabu (15/1/2025).
Aksi bentrok yang sempat terjadi dan menimbulkan belasan korban luka itu mendapat sorotan dari Ketua Umum DPP GRIB Jaya, Hercules.
Dalam video yang beredar tersebut, Hercules mengatakan, peristiwa di Blora merupakan kesalahpahaman dan sudah diselesaikan baik.
"Untuk itu, saya perintahkan dan saya instruksikan kepada jajaran GRIB Jaya se-Indonesia untuk tidak terprovokasi dan tidak ada pergerakan atau tindakan lain yang dapat memperkeruh suasana dan mengganggu keamanan, tidak boleh lagi ada konflik sesama ormas," terang dia melalui video yang beredar di media sosial.
"Mari kita hidup berdampingan, jaga persatuan dan kesatuan NKRI sebagai anak bangsa," imbuh dia.
Ucapan Hercules tersebut juga sudah disampaikan langsung ke DPC GRIB Jaya Blora.
Ketua DPC GRIB Jaya Blora Sugiyanto merasa senang dengan instruksi yang disampaikan oleh Hercules.
"Saya menanggapi dengan senang dan saya tanggapi serius karena pak ketum itu untuk memberikan instruksi amat sangat meredam, jadi saya malah lebih suka," terang dia saat ditemui wartawan di halaman Gedung DPRD Blora, Jawa Tengah, Kamis (16/1/2025).
Menurut Sugiyanto, sejak awal pihaknya tidak mau berkonflik, berbuat onar, ataupun bersitegang yang dapat menimbulkan keresahan warga masyarakat.
"GRIB hadir di Blora misi saya satu damai, sejuk, sejahtera. Saya hadir di Blora sebagai Ketua DPC GRIB Jaya Blora hanya ingin Blora ini damai, GRIB disenangi oleh masyarakat Blora," kata dia.
