Bentrokan di Amsterdam Lukai Warga Israel, 62 Orang Ditangkap
Sedikitnya 62 orang ditangkap dalam bentrokan yang pecah usai pertandingan sepak bola di Amsterdam, Belanda. Sekitar lima orang yang mengalami luka-luka dalam bentrokan ini, terpaksa dilarikan ke rumah sakit setempat.
"Sejumlah laporan soal kejadian tadi malam di Amsterdam beredar di media sosial," sebut Kepolisian Amsterdam dalam pernyataan via media sosial X, seperti dilansir AFP, Jumat (8/11/2024).
"Sejauh ini diketahui bahwa lima orang telah dibawa ke rumah sakit, dan sebanyak 62 orang telah ditangkap," imbuh pernyataan tersebut.
Laporan media lokal Belanda, AT5, sebelumnya menyebut bentrokan yang melibatkan beberapa warga negara Israel itu terjadi pada Kamis (7/11) malam itu melibatkan suporter sepak bola yang menonton pertandingan Liga Eropa antara klub sepak bola Israel Maccabi Tel Aviv melawan klub Belanda Ajax Amsterdam.
Laporan AT5 menyebutkan bahwa sejumlah perkelahian serta aksi vandalisme terjadi di pusat kota Amsterdam.
"Sejumlah besar kendaraan unit mobile dikerahkan di lokasi dan pengerahan tambahan juga dikerahkan," sebut laporan AT5.
Kepolisian Amsterdam, pada Kamis (7/11) waktu setempat, mengatakan via media sosial bahwa pihaknya dalam kondisi sangat waspada usai terjadinya insiden bermuatan politik, termasuk pencabutan bendera Palestina dari sebuah gedung.
Simak juga video Mobil Amfibi Melintasi Kanal Amsterdam Sebelum Larangan Emisi
[Gambas Video 20detik]
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Sementara Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menyebut insiden itu "mengerikan" setelah sejumlah warga Israel dilaporkan luka-luka dalam bentrokan itu. Netanyahu juga mengirimkan dua pesawat untuk mengevakuasi warga negaranya yang luka-luka dari Amsterdam.
"Perdana Menteri Netanyahu memandang insiden mengerikan ini dengan sangat serius, dan menuntut pemerintah Belanda dan pasukan keamanannya mengambil tindakan tegas dan cepat terhadap para perusuh, dan menjamin keselamatan warga negara kami," ucap Netanyahu dalam pernyataan yang dirilis kantornya.
Kantor PM Israel juga tidak menjelaskan lebih lanjut soal apa yang menyebabkan bentrokan, yang disebut sebagai "insiden yang sangat kejam terhadap warga negara Israel".
PM Belanda Dick School, dalam pernyataannya pada Jumat (8/11), menyebut kekerasan yang menargetkan warga Israel di sekitar pertandingan sepak bola di Amsterdam tidak bisa diterima. Dia menegaskan para pelaku dalam bentrokan itu harus diadili.
"Saya memantau berita dari Amsterdam dengan rasa jijik," ucap Schoof dalam pernyataan via media sosial X, sembari menambahkan dirinya berkomunikasi dengan Netanyahu mengenai insiden tersebut.