Bentuk Tim Transisi, Pramono: Tugasnya Menyiapkan, Bukan Memutuskan
JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih untuk periode 2024-2029, Pramono Anung dan Rano Karno mengumumkan pembentukan tim transisi yang akan menjadi mitra mereka dalam mempersiapkan masa jabatan yang baru.
Pengumuman itu disampaikan di Ballroom Hotel Pullman, Jakarta Barat, pada Kamis (9/1/2025), yang juga menandai langkah awal mereka menuju pelantikan.
Dalam kesempatan tersebut, Pramono dengan jelas mengungkapkan, tujuan utama dari tim transisi ini adalah mempersiapkan transisi pemerintahan, bukan untuk membuat keputusan-keputusan penting.
“Saya akan menyampaikan kepada saudara-saudara sekalian. Bahwa akan ada tim transisi pemerintahan yang sifatnya adalah menyiapkan bukan memutuskan. Menyiapkan peralihan atau transisi pemerintahan,” ujar Pramono kepada wartawan, Kamis.
Tim transisi yang telah dibentuk terdiri dari 16 orang yang dipilih dengan hati-hati berdasarkan profesionalisme dan pengalaman masing-masing.
Dalam memilih nama-nama ini, Pramono memastikan bahwa mereka adalah individu yang telah banyak membantu dirinya dan Rano dalam perjalanan politik mereka.
“Supaya nanti begitu pelantikan, saya dan Bang Dul bisa langsung bekerja. Nama-nama yang kami pilih adalah merepresentasikan apa yang membantu saya selama ini, Bahkan ada beberapa nama yang kemudian saya secara khusus mengajak diskusi untuk mengetahui bagaimana kemampuan dan sebagainya,” kata Pramono.
Tim transisi ini, dengan komposisi yang terpilih dengan cermat, diharapkan dapat membantu menyusun segala sesuatu yang diperlukan sebelum mereka dilantik.
Langkah awal ini menjadi kunci bagi kelancaran transisi pemerintahan, agar begitu pelantikan dilakukan, Pramono dan Rano siap untuk segera menjalankan tugas mereka dengan efektif dan penuh tanggung jawab.
Dalam struktur tim transisi, Pramono menunjuk Ima Mahdiah yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jakarta, sebagai ketua tim.
Berikut struktur lengkap tim transisi
Tim Inti (4 Orang)
Ketua Tim Ima Mahdiah
Koordinator Operasional Emir Kresna
Koordinator Komunikasi Chiko Hakim
Sekretaris Beno Mohamad Ibnu
Tim Bidang Teknis (5 Orang)
Bidang Sumber Daya Manusia M. Syafrudin
Bidang Perencanaan Mangatta Toding Allo
Bidang Keuangan Yustinus Prastowo
Bidang Infrastruktur John Oddius
Bidang Teknologi Informasi Yunarto Wijaya
Tim Bidang Kebijakan (5 Orang)
Bidang Kebijakan Publik Nirwono Yoga
Bidang Kebijakan Ekonomi Agus Haryadi
Bidang Kebijakan Sosial & Budaya Dedi Wijaya
Bidang Kebijakan Lingkungan Hidup Prof. Firdaus Ali
Bidang Kebijakan Kesehatan Charles Honoris
Tim Pendukung (2 Orang)
Wakil Sekretaris Desa Pridini
Asisten Data & Komunikasi Mandira Bienna Elmir