Berduka Bupati Kepulauan Seribu Wafat, Lurah Tidung: Bapak adalah Pejuang
DEPOK, KOMPAS.com - Lurah Kepulauan Tidung, Hafsah, ikut menghadiri pemakaman Bupati Kepulauan Seribu Junaedi di Jalan HM Thohir, Pondok Cina, Beji, Kota Depok, Kamis (14/11/2024).
Hafsah terlibat dalam pengiringan jenazah menuju liang lahad sambil memegang pigura foto Junaedi.
Mengenakan seragam dinas warna putih, mata Hafsah terlihat berkaca-kaca menahan isak tangis.
“Ucapan terima kasih juga kepada pak Junaedi karena saya menganggap bapak adalah pejuang Kepulauan Seribu,” kata Hafsah kepada Kompas.com, Kamis (14/11/2024).
Semasa Junaedi menjabat mulai tahun 2020, Hafsah merasakan kontribusi mendalam darinya atas pembangunan di Kepulauan Seribu.
Kondisi itu sebenarnya bukan hal yang mengherankan karena mengetahui kegigihan Junaedi dalam setiap menjalankan tugasnya.
“Saya bangga memiliki bupati yang begitu gigih, begitu pejuang keras sehingga berpulangnya beliau juga masih dalam bertugas di kantor transit Mitra Pradja,” kata dia.
Oleh sebab itu, kabar duka yang didengarnya ini jelas membuat Hafsyah sulit memercayainya.
“Mudah-mudahan beliau husnul khatimah,” ujar Hafsah.
Sebelumnya, Junaedi meninggal di usia 57 tahun pada Rabu (13/11/2024) pukul 18.36 WIB.
Junaedi mengembuskan napas terakhir di kantornya di Gedung Mitra Pradja, Sunter, Jakarta Utara.
Kabar duka ini disampaikan oleh Sekretaris Pimpinan Bupati Kepulauan Seribu, Annisa.
"Innalilahi wa innailaihi raji’un. Berita duka cita, telah berpulang ke Rahmatullah, Bapak Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Bapak Junaedi, Rabu pukul 18.36 WIB," ujar Annisa dalam keterangan, Rabu.