Beri Kuliah di Unhan, Bamsoet Bahas Gaya Komunikasi Prabowo Jokowi
Dosen Pascasarjana Universitas Pertahanan (Unhan) Bambang Soesatyo menyampaikan kepemimpinan strategis berperan penting dalam memastikan komunikasi dan negosiasi yang sukses. Bamsoet mengatakan melalui visi yang jelas, hubungan kuat, komunikasi efektif, dan kemampuan untuk beradaptasi, seorang pemimpin dapat mencapai hasil yang positif untuk organisasi.
"Kepemimpinan strategis mengintegrasikan komunikasi dan negosiasi secara sinergis. Seorang pemimpin harus menguasai seni komunikasi yang efektif. Sehingga mampu menyampaikan ide dengan jelas dan tegas, serta mendengarkan masukan dari anggota tim dan mitra kerja. Ini sangat penting selama fase negosiasi, di mana klarifikasi dan pemahaman bersama sangat diperlukan," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Selasa (29/10/2024).
Hal ini disampaikannya saat memberikan kuliah ‘Kepemimpinan Strategis Dalam Komunikasi dan Negosiasi’, Pascasarjana Program Studi Damai dan Resolusi Konflik, Fakultas Keamanan Nasional, Universitas Pertahanan, secara daring, di Jakarta.
Anggota DPR RI sekaligus Ketua MPR RI ke-15 ini menjelaskan setiap pemimpin mempunyai gaya komunikasi sendiri dalam menyampaikan pesan. Ia pun mencontohkan gaya komunikasi Presiden RI ke-7 Joko Widodo yang banyak menggunakan bahasa simbolik namun mudah dipahami.
Menurut Bamsoet, Jokowi kerap menghindari istilah teknis yang rumit sehingga pesan yang disampaikan bisa dimengerti oleh berbagai lapisan masyarakat. Di berbagai kesempatan, Jokowi juga berusaha menciptakan suasana yang lebih santai. Ia memanfaatkan teknologi untuk berkomunikasi, seperti media sosial, dan sering membalas pesan atau komentar dari warganet. "Meskipun seorang presiden, Jokowi tetap menampilkan sosok yang relatable. Gaya berbusananya yang sederhana dan cara bicaranya yang tidak berlebihan membantunya terhubung dengan rakyat. Melalui gaya komunikasinya yang khas ini, Jokowi berusaha membangun kedekatan dengan rakyat, serta menciptakan kepercayaan dalam kepemimpinannya," kata Bamsoet.
Di sisi lain, lanjut Bamsoet, Presiden Prabowo Subianto dalam berkomunikasi mencerminkan ketegasan dan keyakinan melalui bahasa tubuh, ekspresi wajah dan intonasi suara yang berwibawa.
Dalam pidato dan pernyataannya, Prabowo kerap menggunakan bahasa yang menekankan nilai-nilai nasionalisme, cinta Tanah Air, dan kemandirian bangsa. Prabowo juga menggunakan argumentasi yang kuat dan sangat meyakinkan.
Penjelasan yang diberikan Prabowo, kata Bamsoet, pun diperkuat fakta dan data untuk mendukung ucapannya. Prabowo juga sering menggugah semangat patriotisme, serta menyertakan visi jelas tentang masa depan. Menurut Bamsoet, hal ini menggambarkan rencana dan langkah konkret untuk mencapai tujuan tersebut.
"Prabowo cenderung tegas dalam menanggapi kritik. Ia tidak ragu untuk merespons lawan politik atau media secara langsung jika merasa perlu untuk membela posisinya. Dalam banyak kesempatan, Prabowo berusaha menekankan pentingnya persatuan dan kerjasama antara berbagai elemen masyarakat untuk mencapai tujuan bersama," pungkas Bamsoet.