Beringin yang Menawarkan Keteduhan
Malam tadi, Kamis (12/12) Partai Golkar merayakan hari ulang tahun ke-60. Dalam kesempatan itu, tampak hadir tokoh-tokoh politik beberapa partai peserta Pilpres dan Pilkada 2024. Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Presiden Prabowo Subianto serta Wapres Gibran Rakabuming Raka hadir sekitar pukul 19.30 WIB. Kemunculan mereka disambut riuh para undangan yang hadir di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.
Hadir dalam acara tersebut, Prabowo menyampaikan beberapa hal lewat pidato sambutannya. Dalam kesempatan itu, Prabowo mengatakan dirinya merasa senang dengan Golkar karena memberikan usulan-usulan nama menteri dengan memperhatikan latar belakang pendidikannya. Ia kemudian mengaku kagum terhadap Ketum Golkar, Bahlil Lahadalia, karena tidak hanya menyodorkan nama-nama tersebut hanya dari orang-orang dekatnya saja.
Lebih lanjut, Presiden RI ke-8 itu mengatakan dia mengagumi kepemimpinan Bahlil di Golkar. Prabowo melihat Bahlil tidak memilih orang yang berasal dari kubunya. Di sinilah Prabowo mengatakan setiap partai pasti ada kubu dan itu tidak masalah.
"Saya lihat beliau itu tidak milih hanya konconya saja, hanya kubunya saja, di tiap partai pasti ada kubu, di Gerindra ada kubu juga, banyak kubunya, biasa, nggak ada masalah, jadi itu yang ingin saya sampaikan pertama," ungkap Prabowo.
Dengan banyaknya tokoh-tokoh parpol dalam acara tersebut, Prabowo merasakan adanya hawa yang menenteramkan dirinya. Lebih-lebih, Puan Maharani muncul sebagai Ketua DPR RI sekaligus perwakilan PDIP.
Tidak hanya menyatakan rasa nyaman atas kehadiran Puan, Prabowo juga mengatakan dia menghormati posisi PDIP. Dia menyebut perlu ada yang mengawasi dan menjadi pengimbang di pemerintahan.
"Dan saya menghargai, saya menghargai PDIP. Walaupun saya punya gagasan, persatuan nasional, mau ikut-ikut Bung Karno, tapi saya menghargai bahwa untuk demokrasi mungkin perlu ada yang di luar koalisi sebagai checks and balances untuk mengawasi kita," kata Prabowo.
Golkar dalam perhelatannya menjadi forum pertemuan antar-parpol usai pertarungan dua pemilu sekaligus. Suasana hangat yang muncul menggambarkan jika Golkar ingin merangkul seluruh partisipan pemilu untuk duduk bersama mengurus negara.
Sebelumnya, muncul pernyataan Megawati Soekarno Putri yang menyatakan bingung atas undangan yang diberikan oleh Golkar kepadanya. Kebingungan itu muncul lantaran dia merasa dimusuhi oleh partai lain.
"Terus tuh aku mikir, aku bilang sama Hasto, ‘Eh, aku diundang ke Golkar, terus engko aku muram opo cengar-cengir yo?’, ha-ha-ha…,"kata Megawati dalam acara peluncuran buku Todung Mulya Lubis dan diskusi ‘Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis’ di Hotel Four Seasons, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024).
"Ya iya, dong, kan aku dimusuhin sak jagad dewa batara, sekarang diundang, bingung aku. Ya jadi, kata Hasto, ‘Ya udah deh, Bu, ini aja deh,’ apa namanya, ‘delegasikan’, gitu," lanjut Mega.
Terkait hal ini, Golkar juga sempat menanggapi kebingungan Megawati. Mengutip detikNews, Waketum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyebut pihaknya tak ada rasa sedikit pun memusuhi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ace mengatakan PDIP dan Golkar bahkan sempat ada di satu koalisi yang sama pemerintahan sebelumnya.
"Saya kira kita, oh selama ini kan hubungan kami dengan PDI Perjuangan kan juga baik. Tidak ada rasa permusuhan dari Partai Golkar terhadap, dan juga saya kira Koalisi Indonesia Maju terhadap PDI Perjuangan kan kita ini kan mengedepankan budaya saling menghormati, saling kerja sama di dalam membangun bangsa ini," ujarnya, dikutip dari detikNews, Kamis (12/12).
Lalu apakah hajatan Golkar tersebut bisa menjadi gambaran kesejukan iklim politik Indonesia ke depan? Apakah hadirnya Puan Maharani merupakan simbol soliditas elite politik? Ikuti diskusinya dalam Editorial Review bersama Redaktur Pelaksana detikNews.
Bicara soal iklim, detikSore hari ini juga akan menghadirkan tim Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Seperti diketahui, TMC adalah pihak di balik pengendalian hujan di area-area rawan banjir. Sejak masa peralihan musim belakangan, TMC yang saat ini di bawah komando BMKG telah beberapa kali bekerja sama dengan BMKG untuk mengendalikan rasio hujan di kawasan Jabodetabek. Bagaimana proses kerjanya? Apakah hasilnya sudah dapat dirasakan masyarakat? ikuti diskusinya di awal acara nanti.
Sementara itu, d’Hattrick hari ini akan mengulas pertandingan Indonesia di laga kedua AFF 2024 melawan Laos di Stadion Manahan Solo. Malam tadi, Indonesia secara mengejutkan ditahan imbang oleh Laos dalam laga lanjutan Piala AFF 2024. Phousombon Panyavong berhasil mencetak gol cepat pada menit kesembilan untuk membawa Laos unggul terlebih dahulu. Lalu, pada menit ke-12 Kadek Arel berhasil menyamakan kedudukan lewat skirmish yang terjadi di kotak penalti.
Pertandingan berjalan alot, walaupun Indonesia unggul secara possesion, serangan balik dari Laos benar-benar efektif. Di pertandingan ini pula bintang muda Indonesia, Marselino Ferdinan terkenan kartu merah pada menit ke-69. Secara keseluruhan, hasil ini memberikan kejutan bagi publik Indonesia. Apakah penggunaan skuad U-22 di turnamen AFF kali ini merupakan keputusan yang tepat dari Shin Tae-Yong? Bagaimana persiapan Timnas kita dalam menghadapi Vietnam di laga selanjutnya? Simak obrolannya hanya di d’Hattrick bersama redaktur detikSport.
Sementara itu, untuk menutup pekan ini, detikSore akan menghadirkan komunitas Halte ke Halte. Menjelang akhir pekan tapi detikers belum tahu mau ke mana? Tenang, dalam segmen Sunsetalk kali ini, kita akan membahas rekomendasi tempat makan enak, baik berupa restoran maupun street food di sekitar transportasi Jakarta lewat komunitas Dari Halte ke Halte. Di segmen ini juga, Prabowo selaku co-founder Dari Halte ke Halte akan bercerita bagaimana membangun komunitas kuliner di X atau Twitter.
Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.
"Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!"