Bertambah, Korban Luka Tabrakan Trem di Strasbourg Prancis Jadi 36 Orang

Bertambah, Korban Luka Tabrakan Trem di Strasbourg Prancis Jadi 36 Orang

Kecelakaan melibatkan dua trem bertabrakan di sebuah terowongan di kota Strasbourg di Prancis timur. Korban luka akibat kecelakaan itu bertambah menjadi 36 orang.

Tabrakan itu terjadi di dekat stasiun kereta api utama Strasbourg, salah satu yang tersibuk di Prancis di luar Paris.

Menteri Transportasi Philippe Tabarot mengatakan "mungkin sekitar 36" orang terluka dalam kecelakaan itu. Sementara petugas pemadam kebakaran memperkirakan jumlahnya sekitar 50 orang.

Sebuah video yang diunggah oleh seorang saksi di media sosial menunjukkan dua trem rusak parah di sebuah terowongan dekat stasiun.

Salah satu trem tampak tergelincir akibat benturan. Penyebab kecelakaan itu belum diketahui.

"Kantor kejaksaan umum membuka penyelidikan," kata prefektur tersebut.

Sebuah perimeter keamanan besar didirikan di depan stasiun, ambulans barada di lokasi.

Paramedis dan petugas pemadam kebakaran mengangkut orang-orang yang terluka yang diamankan di atas tandu ke dalam ambulans. Korban lainnya menerima pertolongan pertama di bawah atap kaca stasiun.

Strasbourg adalah kota besar Prancis pertama yang memperkenalkan kembali trem pada tahun 1994, setelah layanan ditutup pada tahun 1960.

Sejak kembalinya kendaraan tersebut, tidak ada kecelakaan besar.

Wali kota Strasbourg Jeanne Barseghian dan pejabat lainnya bergegas ke stasiun usai mendengar kabar kecelakaan tersebut. Kecelakaan itu terjadi sesaat sebelum pukul 4 00 sore (15 00 GMT).

"Yang kami ketahui saat ini adalah bahwa terjadi tabrakan brutal antara dua trem, di peron, di bawah stasiun," kata Barseghian.

Sebagian korban luka dalam keadaan syok akibat benturan "langsung" yang "relatif keras", imbuh wali kota, yang menyatakan dukungannya.

Lihat juga Video Trem Tergelincir Tabrak Toko Komputer di Norwegia, 4 Orang Terluka

[Gambas Video 20detik]

Sumber