Bertemu Menaker, Menpan-RB Rini Bahas Penguatan Tata Kelola Organisasi di Lingkup Ketenagakerjaan
KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia saat ini tengah fokus pada pembentukan dan penataan organisasi kementerian dalam Kabinet Merah Putih.
Sebagai langkah lanjut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini bertemu dengan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli untuk membahas penguatan kebijakan di bidang ketenagakerjaan.
“Kami mendiskusikan bagaimana penguatan kebijakan di bidang ketenagakerjaan. Banyak hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan agar sesuai dengan Asta Cita dari Bapak Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto,” ucap Rini dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (31/10/2024).
Pertemuan tersebut juga membahas tindak lanjut arahan Presiden Prabowo mengenai penguatan penyelenggaraan perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Dalam konteks ini, dibentuk Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KPPMI/BP2MI).
Pembentukan KPPMI/BP2MI diharapkan dapat mewujudkan penyelenggaraan perlindungan PMI secara menyeluruh, serta berdampak pada penataan fungsi penempatan dan perlindungan tenaga kerja luar negeri di Kementerian Pelindungan PMI/BP2MI.
Rini menegaskan bahwa Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) siap mendukung penguatan tata kelola kelembagaan di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) agar dapat melaksanakan arahan Presiden Prabowo.
“Tugas Kemenpan-RB adalah membantu Pak Menaker Yassierli dalam melaksanakan arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto dan menyelesaikan strategi yang telah disampaikan,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Menaker Yassierli menyampaikan aspirasi dan apresiasinya kepada Kemenpan-RB.
Ia berharap hasil diskusi tersebut menghasilkan pemahaman yang sejalan, terutama terkait transformasi organisasi.
“Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Menpan-RB Rini. Kami mendiskusikan arahan dari Pak Presiden Prabowo terkait Asta Cita, dengan misi dan program strategis," ucap Yassierli.
"Kami pastikan transformasi organisasi dan reformasi organisasi inline dengan persiapan Kemenpan-RB. Alhamdulillah, hasil diskusi ini membawa kesatuan pemahaman mengenai organisasi Kemenaker,” sambungnya.
Sebagai informasi, dalam rapat tersebut, juga hadir Wakil Menteri (Wamenpan-RB) Purwadi Arianto, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenaker Anwar Sanusi, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Kemenpan-RB Erwan Agus Purwanto, Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kemenpan-RB Nanik Murwati, serta jajaran Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di Kemenaker.