Bertemu Tokoh dan Ormas Agama, Menag: Abaikan Perbedaan yang Mengarah Perpecahan
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar mengajak para tokoh agama dan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan kompak membangun kehidupan keagamaan yang baik untuk kebaikan bangsa.
Hal itu disampaikannya saat bertemu sejumlah tokoh agama di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis kemarin.
"Saya mengajak para tokoh agama dan seluruh ormas agar selalu solid, abaikan perbedaan yang mengarah perpecahan. Saya senang dan bahagia bertemu dengan para tokoh agama malam ini. Para tokoh agama memikirkan bangsa ini siang malam tanpa kenal lelah," ujarnya dalam keterangan pers, Jumat (20/12/2024).
Nasaruddin mengatakan, akan sering mengundang para tokoh agama dan ormas keagamaan untuk memikirkan masalah negara.
Sebab, semakin banyak yang membantu memecahkan permasalahan bangsa maka semakin baik.
Ia juga menyampaikan, saat ini banyak tempat yang bisa dijadikan ruang pertemuan, termasuk gedung Kementerian Agama RI di Lapangan Banteng.
Menag Nasaruddin Umar juga berpesan kepada seluruh tokoh agama yang hadir, agar jangan sungkan ketika ada hal-hal yang perlu dilakukan.
"Saya dan Dirjen Bimas Islam siap membantu. Kita sama. Apa yang kita miliki di Kemenag, akan kita share. Apa yang bisa kami bantu, mohon disampaikan," pesan Menag Nasaruddin Umar.
Imam Besar Masjid Istiqlal ini memberikan contoh ada persoalan perkawinan, pelecehan seksual, asusila dan lain-lain.
Kementerian Agama memberikan perhatian terkait masalah umat tersebut.
"Ini menjadi concern bersama. Banyak persoalan global, kalau kita tidak solid, makan akan semakin parah. Jangan sesama kita saling memfitnah,” ucapnya.
Menag Nasaruddin Umar juga mengajak seluruh tokoh agama untuk menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan bersama untuk mencari solusi persoalan yang ada.
"Masjid juga bisa kita jadikan sebagai tempat pemberdayaan ekonomi masyarakat. Spirit kebersamaan harus terus dibangun. InsyaAllah, kita bisa menyelesaikan persoalan-persoalan besar lewat masjid ini,” kata Nasaruddin.