Biaya Haji Turun, Calhaj: Lumayan, Uangnya Bisa untuk Oleh-oleh
PASURUAN, KOMPAS.com - Turunnya Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2025 menjadi kabar gembira bagi ribuan calon jemaah haji asal Kabupaten Pasuruan.
Mereka mengaku uang yang sebelumnya sudah disiapkan bisa dibelanjakan untuk keperluan oleh-oleh yang dibagikan ke saudara atau tetangga.
Dari catatan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, kuota jemaah haji tahun ini 1.900 orang.
"Saya senang dan bersyukur biaya haji turun. Biar nanti potongan uangnya dapat dipakai belanja oleh-oleh," kata Diana Rahmawati, salah satu calhaj asal Pasuruan, Rabu (08/01/2025).
Jika dibandingkan pada tahun sebelumnya, besaran BPIH yang semula Rp 93,4 juta terkoreksi dan turun menjadi Rp 89,4 juta atau sekitar 4 juta rupiah.
Turunnya BPIH berpengaruh pada nilai yang harus dibayar oleh calon jemaah haji atau biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) sebesar Rp 55,4 juta dari yang semula tahun 2024 sebesar Rp 56 juta. Ini lebih hemat Rp 1,4 juta.
"Meski ada penurunan atas nilai yang harus dibayar oleh jemaah, kami tetap berharap layanan dan fasilitas haji tidak berkurang," katanya.
Calhaj lainnya, Ummu Hanik mengaku senang setelah mendengar kabar terkait turunnya biaya haji.
Uang hemat dari biaya haji yang sudah disediakan dialihkan untuk tambahan belanja syukuran keberangkatan haji.
"Iya, potongan biaya haji bisa dibuat tambahan belanja selamatan. Semoga pelayanan haji lebih baik dan lancar," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan Imron Muhadi mengatakan, saat ini pihaknya belum dapat menyampaikan perihal besaran nilai yang harus dibayar oleh calhaj, karena besaran nilai Bipih juga disesuaikan di masing-masing embarkasi.
"Kami masih menunggu keputusan dari Kantor Pusat Kementerian Agama, karena besaran di masing-masing embarkasi juga selisih atau beda," katanya.
Saat ini, Kantor Kemenag Kabupaten Pasuruan pada masa persiapan haji tahun 2025 masih memperbarui data calon jemaah haji dengan beberapa kategori, di antaranya calhaj dengan nomor antrean, calhaj cadangan, dan calhaj khusus lansia.
"Untuk totalnya, kuota haji di Kabupaten Pasuruan yakni sekitar 1.900-an. Dan saat ini terus meng-update calhaj cadangan," ucapnya.
