Bidan Teladan Korban Prank di Polewali Mandar Terima Hadiah Motor Lagi

Bidan Teladan Korban Prank di Polewali Mandar Terima Hadiah Motor Lagi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Bidan teladan nasional, Rusmiati Aminuddin, yang sebelumnya seakan menjadi korban prank oleh Pemerintah Daerah Polewali Mandar, Sulawesi Barat, kini mendapatkan rezeki tak terduga.

Setelah menerima hadiah sepeda motor dari mantan Pj Bupati Polman, Andi Ilham Borahima, pada Senin lalu, kini dia menerima sepeda motor serupa dari Pj Bupati Polman yang baru, Muhammad Hamzih.

Tentu saja, senyum semringah tampak di wajah Rusmiati saat menerima hadiah sepeda motor Honda Revo Fit, di Polewali Mandar, Jumat (17/1/2025) kemarin.

Penyerahan hadiah berlangsung di alun-alun Kota Polewali Mandar, usai kegiatan jalan sehat yang dihadiri oleh Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, serta Forkopimda setempat.

“Terima kasih, mudah-mudahan hadiah ini menjadi motivasi bagi saya dan rekan-rekan lainnya untuk terus meningkatkan prestasi dan mutu pelayanan yang baik ke depan,” ungkap Rusmiati.

Sepeda motor Honda Revo Fit ini diberikan sebagai penghargaan atas dedikasi Rusmiati sebagai bidan teladan nasional.

Sebelumnya, ia juga telah menerima satu unit sepeda motor yang sama dari Ilham Borahima.

Dengan demikian, total hadiah motor yang diterima Rusmiati kini menjadi dua unit.

Sementara itu, motor dinas yang dijanjikan, akan diberikan langsung melalui kepala puskesmas di wilayah kerja Rusmiati.

Rusmiati mengaku sangat senang, dan tidak pernah membayangkan akan mendapatkan tiga unit motor sekaligus sebagai hadiah.

Ia berencana menggunakan sepeda motor tersebut untuk mendukung pekerjaannya di Puskesmas Desa Taloba, Kecamatan Tutar, yang telah menjadi tempatnya mengabdi selama belasan tahun.

KOMPAS.com/JUNAEDI Bidan teladan nasional, Rusmiati Aminuddin, yang sebelumnya menjadi korban prank oleh Pemerintah Daerah Polewali Mandar, Sulawesi Barat, kini mendapatkan rezeki tak terduga.Sebelumnya, Rusmiati sempat mengalami pengalaman kurang menyenangkan. Dia seperti diprank oleh Pemda setempat saat peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) pada 12 November 2024.

Saat itu, ia mendapat sepeda motor Yamaha Gear secara simbolis, namun motor tersebut ditarik kembali sebelum ia sempat menggunakannya, karena belum dibayar lunas oleh Pemda setempat.

Kejadian tersebut sempat membuatnya kecewa, terutama karena motor yang diharapkannya hanya digunakan untuk foto-foto.

Namun, setelah hampir dua bulan viral dan menjadi bahan ledekan di kalangan teman sejawatnya, nasib Rusmiati berubah.

Sumber