Biden Batal Kunjungi Italia, Fokus Atasi Kebakaran Hutan Los Angeles
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden membatalkan kunjungan kenegaraan ke Italia untuk fokus membatasi kebakaran hutan yang menyelimuti Los Angeles. Sedikitnya lima orang tewas, dengan ribuan orang lainnya terpaksa mengungsi dan sekitar 1.500 bangunan hangus terbakar.
"Setelah kembali malam ini dari Los Angeles, di mana sebelumnya dia bertemu dengan personel kepolisian, pemadam kebakaran dan personel darurat… Presiden Biden mengambil keputusan untuk membatalkan perjalanannya yang akan datang ke Italia, untuk tetap fokus dalam mengarahkan respons federal secara penuh dalam beberapa hari mendatang," ucap Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, seperti dilansir AFP, Kamis (9/1/2025).
Los Angeles yang merupakan kota terbesar kedua di AS diselimuti kebakaran hutan yang semakin meluas beberapa hari terakhir. Lebih dari 100.000 orang terpaksa meninggalkan rumah-rumah mereka, dengan hingga 1.500 bangunan, termasuk rumah warga, hangus dilalap api.
Sheriff Los Angeles County, Robert Luna, menyebut sedikitnya lima orang tewas, namun dia mengkhawatirkan adanya lebih banyak korban jiwa.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Los Angeles County, Anthony Marrone, dalam pernyataannya mengakui para personelnya kewalahan menjalankan tugasnya karena kecepatan dan keganasan kobaran api di beberapa titik api, termasuk di area Hollywood.
"Kami melakukan yang terbaik yang kami bisa. Tapi tidak, kami tidak memiliki cukup personel pemadam kebakaran di LA County di antara semua departemen untuk menangani hal ini," ucapnya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Angin topan yang juga menerjang wilayah tersebut semakin mengobarkan api, bahkan memicu bola-bola api yang "melompat" dari rumah ke rumah, membakar sebagian besar real-estate yang paling diminati di California.
Pada Rabu (8/1) malam, titik api baru muncul di area Hollywood Hills, yang berjarak hanya beberapa ratus meter dari Hollywood Boulevard yang tersohor. Perintah evakuasi dirilis untuk sejumlah ruas jalanan di distrik bersejarah tersebut, dengan para petugas pemadam kebakaran melakukan upaya pemadaman dari udara.
"Kami melakukan apa pun dan semuanya, dan selama mungkin diperlukan untuk mengatasi kebakaran ini," ucap Biden saat berbicara kepada wartawan.