Biden Bertemu Prabowo, AS Siap Bantu Indonesia Tingkatkan Ketahanan Pangan
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyatakan siap membantu Indonesia dalam meningkatkan ketahanan pangan.
Adapun pernyataan ini tertuang dalam keterangan dari laman resmi Gedung Putih, Rabu (13/11/2024) waktu Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden AS Joe Biden telah menggelar pertemuan di Gedung Putih, Washington DC, AS, Selasa (12/11/2024) waktu setempat.
"Pemerintah Amerika Serikat siap membantu Pemerintah Indonesia dalam upayanya meningkatkan ketahanan pangan melalui pertanian berkelanjutan," demikian bunyi keterangan Gedung Putih, Selasa.
Untuk memajukan upaya ini, para pemimpin kedua negara menyoroti komitmen dalam mendorong kolaborasi penelitian terkait kecerdasan buatan (AI) dan praktik pertanian berkelanjutan, termasuk melalui dialog teknologi digital Indonesia–AS yang ke-2 tentang pertanian.
Tak hanya itu, kedua belah pihak berkomitmen untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia melalui promosi praktik pengelolaan perikanan dan budi daya perairan yang berkelanjutan.
"Dan meningkatkan efektivitas pengelolaan kawasan perlindungan perairan Indonesia, sejalan dengan undang-undang nasional masing-masing," ucapnya.
Kedua pemimpin menegaskan kembali pentingnya pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh inovasi, inklusif, dan berkelanjutan untuk memberikan penghidupan yang lebih baik bagi masyarakat Amerika dan Indonesia.
Keduanya memiliki pandangan yang sama untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik serta memajukan prioritas anti-korupsi.
Kedua belah pihak berkomitmen memperdalam keterlibatan dan kerja sama dalam kebijakan ekonomi berdasarkan praktik terbaik bisnis, hak buruh, dan hak asasi manusia serta perdagangan yang adil, termasuk melalui Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik untuk Kemakmuran (IPEF) dan Forum Kerja Sama Kerangka Ekonomi Asia-Pasifik.
"Kami menyadari pentingnya Sistem Preferensi Umum (GSP) dalam mendorong perdagangan, mendukung industri dan mendorong pembangunan berkelanjutan bagi kedua negara. Sebagai bagian dari upaya ini, kami akan menjajaki penyelenggaraan dialog ekonomi strategis dan pertemuan Perjanjian Kerangka Kerja Perdagangan dan Investasi (TIFA) AS-Indonesia," demikian penjelasan Gedung Putih.
Presiden Prabowo Subianto menemui Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC.
Pertemuan itu terselenggara di salah satu ruang di Gedung Putih, Ruang Oval (Oval Office). Keduanya berjabat tangan dengan hangat sebelum memulai perbincangan.
Turut hadir mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Sementara itu, delegasi Amerika Serikat yang hadir adalah Asisten Presiden untuk Urusan Keamanan Nasional Jake Sullivan, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Lakhdir, Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik Dan Kritenbrink, serta Asisten Khusus Presiden dan Direktur Senior untuk Asia Timur dan Oseania Mira Rapp-Hooper.