BisKita Trans Bekasi Diadang Sopir Angkot Imbas Perubahan Trayek di Pasar Bantargebang
BEKASI, KOMPAS.com - Sejumlah sopir angkutan umum perkotaan (angkot) K-11 mengadang BisKita Trans Bekasi Patriot rute Summarecon-Vida di depan Pasar Bantargebang, Kota Bekasi, pada Selasa (14/1/2025).
Pengadangan ini diduga terjadi akibat perubahan trayek BisKita yang kini melintas melewati Pasar Bantargebang.
Rute ini berbeda dari sebelumnya yang berbelok kiri di pertigaan lampu merah sebelum pasar.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Zeno Bachtiar menjelaskan, sebelum insiden pengadangan terjadi, pemerintah telah menggelar tiga kali audiensi untuk mencari solusi terkait permasalahan trayek ini.
"Audiensi tak membuahkan kesepakatan," ujar Zeno saat dikonfirmasi pada Kamis (16/1/2025).
Tiga agenda audiensi tersebut dilaksanakan pada 6, 8, dan 13 Januari 2025, dan dihadiri oleh sopir angkot, pengusaha angkot, serta organisasi angkutan darat (Organda) Kota Bekasi.
Dalam pertemuan tersebut, pemerintah menawarkan agar sejumlah sopir angkot K-11 dapat bergabung dalam manajemen BisKita.
Selain itu, pemerintah juga mengusulkan agar lima angkot K-11 dikonversikan menjadi satu armada BisKita.
Namun, tawaran tersebut tidak berhasil mencapai kesepakatan.
Zeno menambahkan, perubahan rute BisKita yang kini melewati Pasar Bantargebang merupakan respons terhadap permintaan warga.
"Ini aspirasi dari masyarakat untuk memperoleh layanan transportasi yang aman dan nyaman," kata dia.