BNN Akan Temui Menteri Pemasyarakatan Bahas soal Masalah Narkoba di Lapas

BNN Akan Temui Menteri Pemasyarakatan Bahas soal Masalah Narkoba di Lapas

Petugas Lapas Kelas II A Salemba, Jakarta Pusat, menemukan narkotika dibawa pengunjung wanita berinisial N. Kepala BNN, Komjen Marthinus Hukom, mengatakan bakal menemui Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyusun program mencegah adanya penyeludupan narkotika di lapas.

"Saya bersama-sama dengan Pak Menteri Imigrasi dan Pemasyrakatan ini akan bertemu sebentar lagi. Karena beliau baru dilantik dan kita akan menyusun program bagaimana menyelesaikan itu semuanya," kata Marthinus kepada wartawan di car free day (CFD) Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (27/10/2024).

Dia mengatakan dalam waktu dekat BNN akan bekerja untuk mencegah adanya kasus serupa.

"Sekarang walaupun waktu dekat kita akan bekerja," jelasnya.

Marthinus mengaku belum mengkalkulasikan jumlah capaian penangkapan tersangka narkoba di 2024. Namun, baginya adalah seberapa banyak jaringan yang berhasil dihancurkan.

"Kita belum mengkalkulasi sampai hari ini berapa banyak yang kita sudah tangkap. Tapi bagi saya itu bukan berapa banyak yang ditangkap, tapi berapa banyak jaringannya yang kita hancurkan dan rekan-rekan bisa lihat ya," tuturnya.

"Hari ini, sampai hari ini kita akan terus menangkap-menangkap di mana-mana. Itu salah satu upaya untuk melakukan penekanan sampai pada titik terendah para oknum-oknum yang mencoba untuk menjual fisik dan narkoba tersebut. Tapi bagi saya yang lebih baik adalah bagaimana kita mencegah," tambahnya.

Dia mengatakan mencegah adalah mengajak warga untuk tidak menggunakan narkoba. Agar warga bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri serta tidak dihancurkan dengan narkoba.

"Mencegah adalah menjaga, mengajak masyarakat untuk punya kesadaran untuk tidak menggunakan narkoba. Karena dengan mencegah kita membuat masyarakat menjadi polisi bagi dirinya sendiri. Dia mampu menekan hasrat-hasrat negatif dari upaya untuk menggunakan narkoba tersebut," tutupnya.

Sumber