BNN Kepri Ungkap Strategi Pemberantasan Narkoba di Wilayah Perbatasan

BNN Kepri Ungkap Strategi Pemberantasan Narkoba di Wilayah Perbatasan

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Riau, Brigjen Pol Hanny Hidayat, menyampaikan komitmen pemberantasan narkoba di wilayahnya. Dia menyampaikan kerawanan peredaran narkoba di Kepri serta pentingnya pencegahan dengan pendekatan holistik.

"Kepri adalah wilayah strategis yang sering menjadi pintu masuk peredaran narkoba. Oleh karena itu, kami tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga penguatan pencegahan dan rehabilitasi," kata Brigjen Hanny, dalam keterangannya, Minggu (8/12/2024).

Wilayah Kepri dikenal sebagai jalur utama penyelundupan narkoba karena berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga. Karena itu, penting bagi BNNP Kepri bersinergi dengan aparat penegak hukum lainnya, serta masyarakat dalam memerangi narkoba.

BNNP Kepri telah meningkatkan operasi di wilayah-wilayah rawan, seperti pelabuhan tikus dan kawasan perbatasan. Operasi ini melibatkan berbagai instansi, termasuk TNI, Polri, dan Bea Cukai. Selain itu, edukasi kepada masyarakat terus digencarkan melalui program sosialisasi dan penyuluhan di sekolah-sekolah, kampus, serta komunitas lokal.

"Pencegahan adalah kunci untuk memutus mata rantai penyalahgunaan narkoba. Kami ingin membangun kesadaran masyarakat bahwa narkoba bukan hanya merusak individu, tetapi juga menghancurkan masa depan bangsa," ujarnya.

Dalam aspek penindakan, BNNP Kepri mencatat peningkatan jumlah kasus narkoba yang berhasil diungkap sepanjang tahun 2024. Salah satunya menggagalkan penyelundupan narkoba skala besar di wilayah perbatasan.

Hanny juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif melaporkan penyalahgunaan narkoba di lingkungannya. Ia memastikan bahwa identitas pelapor akan dirahasiakan demi keamanan.

"Mari kita jadikan Kepri sebagai contoh wilayah yang bersih dari narkoba. Dengan kerja keras dan sinergi, saya yakin kita bisa mewujudkan Kepri yang lebih aman dan sejahtera," ujarnya.

Sumber