BNPB Bersiaga Antisipasi Dampak Erupsi Gunung Ibu yang Berstatus Awas

BNPB Bersiaga Antisipasi Dampak Erupsi Gunung Ibu yang Berstatus Awas

HALMAHERA BARAT, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersiaga untuk mengantisipasi dampak aktivitas vulkanik Gunung Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, setelah status gunung itu naik dari level III Siaga menjadi level IV Awas.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, BNPB telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Barat untuk kesiapsiagaan.

Sedangkan untuk pemantauan akitvitas vulkanik, BNPB juga berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian ESDM, untuk mendapatkan informasi situasi terkini.

"Langkah BNPB bersiaga dan siap membantu pemerintah daerah pada situasi darurat. Hal tersebut disampaikan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto kepada jajaran," kata Abdul Muhari, melalui keterangan tertulis, Rabu (15/1/2025).

Sejumlah personel BNPB juga telah disiagakan dan telah berada di Kecamatan Ibu, bersama dengan personel BPBD Kabupaten Halmahera Barat.

Menurut Muhari, dua hari sebelumnya BPBD Halmahera Barat telah membagikan masker dan mensosialisasikan potensi dampak serta bahaya erupsi kepada warga.

"Pada hari ini, BPBD kembali bersiaga untuk evakuasi warga apabila tindakan ini dibutuhkan," jelasnya.

BPBD Kabupaten Halmahera Barat telah menyiapkan titik-titik evakuasi sementara. Hal ini juga telah diketahui oleh warga sehingga warga dapat secara mandiri menuju ke titik-titik evakuasi tersebut.

"Di samping itu, Bupati Halmahera yang didampingi Kepala Pelaksana BPBD menuju Desa Sangaji Nyeku, Kecamatan Tabaru, untuk mengecek kesiapsiagaan dalam antisipasi situasi darurat erupsi Gunung Ibu," terangnya.

Sementara itu, terkait potensi ancaman bahaya banjir dan banjir bandang yang dapat dipicu adanya hujan lebat dan material vulkanik, BNPB telah memasang sistem peringatan dini (EWS) alat sensor di 4 titik dan sirine 4 titik.

"Pemasangan EWS ini membantu kesiapsiagaan warga setempat. Pemangku kepentingan daerah dan warga dapat memantau situasi daerah aliran sungai melalui dasbor sistem informasi pada tautan https //mhews.bnpb.go.id/gunung/ibu," pungkasnya.

Sumber