BNPB: Rumah Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Akan Direlokasi, Lahan Pertanian Tetap Jadi Milik
KOMPAS.com - BNPB akan merelokasi rumah warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki ke lokasi yang aman.
Kepala Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto menjelaskan bahwa yang akan direlokasi hanya rumah tempat tinggal masyarakat penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
"Jika masyarakat direlokasi bagaimana dengan nasib aset pertanian dan peternakan? Mungkin kami akan sampaikan, sarankan dalam rapat tingkat menteri."
"Rumah yang direlokasi tetapi aset menjadi milik dari masyarakat itu sendiri," kata Suharyanto dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui YouTube BNPB Indonesia pada Kamis (7/11/2024).
Ia menegaskan, yang tidak boleh adalah masyarakat mendirikan rumah tingga di tempat itu.
"Mereka datang berkebun, masih punya hewan piaraan pun bisa tentu dengan melihat situasi di lapangan," tegas dia.
Nanti, kata dia, BMKG dan PWMBG akan memberikan informasi terus bahwa kondisi Gunung Lewotobi lagi tenang, sehingga bisa melakukan aktivitas pertanian dan peternakan.
"Tidak mungkin sama sekali dilarang di bawah radius 7 kilo meter itu," katanya.
Ia mengatakan, setelah erupsi gunung itu reda pihaknya akan memasang early warning system (EWS) yang lebih canggih. Sistem itu digunakan seperti yang sekarang pasang di Gunung Marapi.
