Bocah di Lampung Dianiaya Pengurus Ponpes, Diikat-Disundut Pisau Panas

Bocah di Lampung Dianiaya Pengurus Ponpes, Diikat-Disundut Pisau Panas

Seorang bocah 13 tahun dianiaya oleh pengurus pondok pesantren di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, karena kepergok mencuri uang. Bocah tersebut diikat, dipukul, hingga disundut pisau panas.

Kasat Reskrim Polres Pesawaran Iptu Defrat Aulia Afrat mengatakan penganiayaan itu terjadi pada Sabtu (4/1/2025). Sebelum dianiaya, korban diduga mengambil uang atas perintah temannya.

"Dari hasil pengakuan korban A, peristiwa ini berawal A dan dua rekannya, yakni AZ dan AD, bermain. Kemudian AZ menyuruh korban dan AD untuk mencuri uang di kamar terlapor atau pelaku, yakni HD," katanya dilansir detikSumbagsel, Senin (6/1/2025).

Aksi bocah-bocah ini kemudian dipergoki oleh pelaku. Pelaku berhasil menangkap korban yang berusaha kabur.

"Jadi pas masuk itu dipergoki, tapi teman-teman korban ini berhasil kabur. Sementara si A ini tertangkap oleh Terlapor. Saat itu, pelaku langsung mengambil tali dan mengikat tubuhnya sambil disuruh mengakui perbuatannya," jelas dia.

Begitu korban terikat tak berkutik, pelaku menganiaya dengan cara memukuli korban di beberapa bagian tubuh, terutama wajah. Tak cuma itu, pelaku juga memanaskan pisau yang kemudian ditempelkan ke kulit korban.

"Di sini dia diikat dan dianiaya, korban mendapatkan sejumlah penganiayaan, mulai dipukul, membenturkan kepalanya ke lantai, dan menempelkan pisau yang dipanaskan terlebih dahulu dengan menggunakan korek gas," tutur Defrat.

Baca berita selengkapnya di sini.

Lihat juga Video ‘Dugaan Penganiayaan Balita di Daycare Medan, Polisi Turun Tangan’

[Gambas Video 20detik]

Sumber