Bocah di Palembang Kencing Bercabang Usai Sunat Massal, Orangtua Lapor Polisi
PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang bocah berinisial AL (6) mengeluhkan sakit di bagian kemaluannya setelah mengikuti sunatan massal di Kecamatan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan pada Juli 2024.
Bahkan, menurut pengaku orangtuanya, urine AL bercabang lima saat buang air kecil.
Kejadian ini terungkap setelah Rusmiati (40) yang merupakan ibu kandung korban membuat laporan di Polrestabes Palembang, Senin (7/1/2025).
Menurut Rusmiati, AL sebelum mengikuti sunatan massal dalam kondisi normal.
Namun, setelah anaknya itu dikhitan, putranya tersebut mengeluh sakit ketika buang air kecil.
"Saat pipis anak saya ini air kencingnya keluar bercabang lima," kata Rusmiati, Rabu (8/1/2025) melalui sambungan telepon.
Karena khawatir, Rusmiati pun mencoba mendatangi tempat sunatan massal dan memberitahukan kondisi anaknya tersebut.
Setelah datang, AL kemudian mendapatkan perawatan di rumah sakit dan diberikan obat.
"Sekarang kencingnya masih bercabang dua, kemarin itu lima. Katanya dari penyelenggara mau jadwalkan operasi, tapi sampai sekarang belum,"ujarnya.
Lantaran tak kunjung mendapatkan kepastian jadwal operasi, Rusmiati pun mengaku memilih menempuh jalur hukum agar AL segera dapat diobati.
"Kondisinya sekarang masih sakit kalau pipis,karena masih ada lubang itu,"jelasnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono membenarkan adanya laporan tersebut.
Saat ini, penyidik masih melakukan pendalaman terkait dugaan malapraktik yang menimpa korban.
"Laporannya sudah diterima petugas SPKT,"kata Harryo.
Menurut Harryo, berdasarkan konfirmasi ke pihak Dinas kota Palembang, AL pun dijadwalkan akan dilakukan operasi dalam waktu dekat.
" Ya sudah dijadwalkan untuk operasi, ketika saya konfirmasi tadi,"ujarnya.