Bocah Dibunuh Ortu Diduga Dieksploitasi, Sehari-hari Dibawa Ngemis

Bocah Dibunuh Ortu Diduga Dieksploitasi, Sehari-hari Dibawa Ngemis

Aidil Zacky Rahman alias Zack (19) alias Kidoy dan Sinta Dewi (22), yang membunuh anaknya R (3,5) di ruko Tambun, Kabupaten Bekasi, merupakan pengemis. Para tersangka juga mengeksploitasi anaknya untuk ikut mengemis.

"Anak korban itu posisinya masih 3 tahun. Jadi, mengingat si orang tua juga tidak memiliki tempat tinggal yang tetap, sehingga aktivitas orang tua yang melakukan kegiatan sehari-hari yang mana kegiatannya adalah mengemis ataupun meminta-minta, yang secara otomatis (korban) ikut," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Senin (13/1/2025).

"Jadi kalau dikatakan eksploitasi, ya mungkin kita bisa menafsirkan seperti itu," katanya.

Pembunuhan korban terjadi pada Minggu, 5 Januari 2025, malam. Tersangka kesal lantaran ditegur pegawai minimarket gara-gara korban muntah di teras minimarket tempat mereka mengemis. Kekesalan tersebut timbul lantaran kedua tersangka ditegur oleh pegawai minimarket.

"Emosi dan kekesalan tersebut disebabkan Tersangka ditegur oleh karyawan di sebuah minimarket karena korban muntah di teras minimarket," jelasnya.

Jasad korban ditemukan pada Senin (6/1) dalam kondisi terbungkus sarung. Saat ditemukan, kondisi korban penuh luka memar hingga bekas sundutan rokok.

Polisi mengungkap kekejian Kidoy dan Sinta Dewi saat menyiksa anaknya hingga tewas di dalam ruko. Korban tewas setelah ditampar hingga ditendang.

"Pelaku ayah melakukan pemukulan di bagian dada korban sebanyak satu kali, kemudian menendang dada korban sebanyak satu kali, kemudian menendang wajah korban sebanyak satu kali, kemudian membenturkan ke rolling door, kemudian menampar pipi korban dua kali," kata Kombes Wira Satya Triputra.

Sementara itu, pelaku ibu menganiaya korban dengan cara menampar mulut korban sebanyak dua kali. Tak sampai di situ saja, ibu juga menampar pada bagian pipi korban sebanyak satu kali.

"Dan mencubit paha sebanyak tiga kali," katanya.

Sumber