Bocah Tunarungu Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Bukit Duri
JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bocah berusia 14 tahun, RM, tewas setelah tertabrak kereta di pelintasan kereta api Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, pada Jumat (17/1/2025) pagi.
Peristiwa tragis ini terjadi ketika RM berusaha menyeberang di pelintasan kereta yang sedang dilalui oleh dua kereta dari arah berlawanan.
Menurut keterangan Kapolsek Tebet Komisaris Murodih, RM hanya memperhatikan kereta yang melintas dari arah Tebet.
Bocah itu tewas di tempat setelah tertabrak kereta dari Stasiun Manggarai.
"Setelah kereta api yang arah Stasiun Tebet melintas, tiba-tiba RM lari ke arah jalur kereta arah Stasiun Manggarai," ungkap Murodih, Jumat (17/1/2025).
Kejadian bermula ketika RM ingin menyeberang di perlintasan kereta tersebut. Saat itu, dua kereta dari arah berlawanan melintas.
RM hanya memperhatikan kereta dari arah Tebet. Ketika melintas, RM tidak sadar bahwa kereta dari arah Manggarai masih melintas.
Warga di sekitar lokasi berusaha memperingatkan RM dengan meneriaki namanya.
Namun, karena kondisi tunarungu yang dialami RM, dia tidak dapat mendengar teriakan tersebut.
Akibatnya, RM tertabrak kereta yang melintas dari arah Stasiun Manggarai.
"Kereta menabrak korban dan korban meninggal di tempat kejadian dengan luka terbuka di bagian kepala," tambah Murodih.
Setelah kejadian, jasad RM segera dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.