Bolehkah Rekam Beberapa Detik Adegan Film di Bioskop untuk Konten Medsos?
JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Suprayitno menegaskan, penonton dilarang mengaktifkan ponsel selama film berlangsung di bioskop.
“Apalagi melakukan perekaman. Apa pun alasannya, bioskop sudah memberikan peringatan untuk hal itu yang cukup masif lewat slide film sebelum pertunjukan film di mulai,” tegas Suprayitno saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/12/2024).
Dia juga menekankan, sekalipun merekam untuk kebutuhan Instastory di Instagram yang hanya beberapa detik, itu juga tidak diperbolehkan.
“Karena (saat mengaktifkan ponsel) akan ada potensi mengganggu kenyamanan penonton yang lain,” ujar dia.
Sementara itu, pihak bioskop yang menayangkan sebuah film mempunyai komitmen untuk menjaga maraknya penyebaran film bajakan.
Seorang podcaster bernama Akbarry Noor terlibat keributan dengan seorang wanita di sebuah bioskop wilayah Jakarta Pusat.
Keributan tersebut direkam oleh Akbarry dan videonya diunggah ke akun Instagram pribadinya, @akbarry, pada Selasa (10/12/2024).
Dalam video itu, Akbarry terlihat bersitegang dengan seorang wanita yang diduga merekam adegan film di bioskop menggunakan ponselnya.
Wanita tersebut tidak terima ditegur oleh Akbarry dan malah mengamuk. Ia berdalih hanya merekam potongan adegan film, yang menurutnya diperbolehkan.
"Merekam adegan film di bioskop boleh apa enggak?" tanya Akbarry dalam video.
"Boleh, kenapa? Kecuali itu (merekamnya) dari awal sampai akhir," jawab wanita tersebut.
Situasi semakin memanas karena wanita itu bersikeras tindakannya tidak melanggar hukum. Akbarry kemudian mengajaknya keluar studio untuk bertemu pihak pengelola bioskop.
Namun, wanita tersebut justru semakin marah dan berteriak histeris. Hal ini membuat pegawai bioskop turun tangan untuk melerai keributan.
Di depan pegawai bioskop, Akbarry mengadukan tindakan wanita tersebut yang merekam adegan film.
Namun, wanita itu membantah tuduhan tersebut, menuding Akbarry menuduhnya tanpa bukti, dan mempertanyakan dasar hukum larangan merekam film di bioskop.
Akhirnya, menurut Akbarry, wanita itu meludahinya.