BPBD Klaim Banjir di Cipulir Cepat Surut Berkat Saluran Jacking
Banjir di kawasan Cipulir-Seskoal, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, telah surut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Administrasi Jakarta Selatan mengungkap surutnya air berkat adanya saluran ‘jacking’ di jalan tersebut.
"Saluran air yang sudah dibangun membuat aliran airnya lancar dan debit air Kali Pesanggrahan juga normal," kata Komandan Peleton BPBD Jakarta Selatan Muhammad Nur dilansir Antara, Kamis (9/1/2025).
Adapun metode ‘jacking’ merupakan pemasangan pipa dengan melakukan pengeboran tanah di bawah permukaan jalan, lalu mendorong pipa menggunakan tekanan hidrolik. Proyek ini sudah dibangun di kawasan Pasar Cipulir hingga Seskoal pada Mei 2024.
Nur memastikan wilayah Jakarta Selatan sejak Rabu (8/1) malam hanya ada ketinggian air 10-15 sentimeter (cm) di wilayah Seskoal, Cipulir, dan Pondok Karya, Pela Mampang.
Hal ini mengingat intensitas hujan lebat berdurasi tidak terlalu lama, yakni kurang lebih 30 menit. "Durasi ketinggian air hanya satu jam dengan rentang waktu 22.00 hingga 23.55 WIB," ujarnya.
Adapun dalam pengawasannya, pihaknya mendapatkan informasi awal dari Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) BPBD DKI dan kamera pengawas (CCTV) dari Dinas Kominfotik DKI.
Selain adanya saluran ‘jacking’, pihaknya mengerahkan pompa keliling (mobile) dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) yang sudah disiapkan di lokasi Jalan Cipulir hingga Seskoal.
"Semua sudah surut dan aman. Saat ini cuaca di sekitaran Jakarta Selatan hujan intensitas ringan," ujarnya.
Simak juga Video BNPB Catat 2.107 Bencana Terjadi di 2024, Paling Sering Banjir
[Gambas Video 20detik]