Bripka Husni yang Gugur dalam Bentrokan di Maluku Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta

Bripka Husni yang Gugur dalam Bentrokan di Maluku Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi kepada Bripka Husni Abdullah, anggota Polri yang gugur akibat ditembak saat melerai bentrokan antarwarga di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

"Sebagai bentuk penghargaan, diberikan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi," ujar Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Areis Aminullah dalam keterangannya, Rabu (9/4/2025).

Selain penghargaan kenaikan pangkat anumerta, Polri juga memberikan sejumlah bantuan kepada keluarga almarhum.

Salah satunya adalah kemudahan bagi anggota keluarga untuk mendaftar sebagai anggota Polri, serta santunan duka.

"Kemarin, Bapak Kapolda (Irjen Eddy Sumitro Tambunan), Bapak Gubernur Maluku (Hendrik Lewerissa), dan Bapak Pangdam, bersama saya, telah mengunjungi rumah duka untuk memberikan santunan langsung kepada keluarga," imbuh Areis.

Dikutip dari Kompas.tv, seorang anggota kepolisian gugur saat bertugas melerai bentrokan antarwarga di Kabupaten Maluku Tengah. Kejadian ini diduga terjadi Kamis (3/4/2025).

Insiden tragis ini terjadi ketika warga dari tiga desa, yaitu Desa Sawai, Rumaolat, dan Masihulan, terlibat bentrokan yang memanas.

Korban diketahui bernama Bripka Husni Abdullah, Kanit Intel Polsek Wahai. Saat kejadian, Bripka Husni tengah berupaya menenangkan massa dan menjaga situasi tetap kondusif.

Namun naas, ia terluka parah diduga akibat tembakan, dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sumber