BTNK Bantu Biaya Pengobatan Warga yang Digigit Komodo
LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Hamra (74), warga Dusun Kerora, Desa Pasir Panjang, Pulau Rinca, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), digigit komodo pada Kamis (19/12/2024).
Pihak Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) berjanji akan membantu biaya pengobatan korban.
"Kami akan bantu," kata Kepala BTNK, Hendrikus Rani Siga, Kamis (19/12/2024).
Hendrikus mengatakan, insiden gigitan komodo itu terjadi sekitar pukul 14.00 Wita.
"Korban digigit oleh biawak komodo di bagian kaki kiri saat sedang duduk di pondok di kebunnya," jelas Hendrikus.
Menurutnya, penglihatan korban sudah kabur karena usia. Saat itu, korban tidak menyadari ada komodo naik ke pondoknya untuk menyerang seekor kucing.
Komodo tersebut kemudian menyerang korban yang sedang duduk selonjoran di pondok. Korban yang tidak dapat menghindar kemudian digigit pada bagian kaki kiri.
"Korban dapat diselamatkan setelah mendapatkan pertolongan dari warga lain," katanya.
Ia mengatakan, korban telah dijemput dan diantarkan oleh petugas Balai Taman Nasional Komodo menuju ke RSUD Komodo untuk mendapatkan perawatan oleh petugas medis.
"Saat ini kondisi korban dalam keadaan stabil dan korban tengah ditangani oleh petugas medis RSUD Komodo," ungkap dia.