Budi Gunawan Apresiasi Kinerja KPK dalam Pemberantasan Korupsi
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menerima jajaran pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kantor Kemenko Polkam, Jakarta, Kamis (16/1/2025).
Pada kesempatan itu, Budi mengaku mengapresiasi kerja keras KPK beserta jajaran dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Kami menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kerja keras KPK beserta jajarannya dalam langkah upaya pemberantasan korupsi di Indonesia yang merupakan salah satu program prioritas nasional sebagaimana yang diamanahkan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto,” kata Budi, dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis.
Dalam pertemuan ini dibahas beberapa langkah strategis untuk upaya penguatan pemberantasan tindak pidana korupsi.
KPK sendiri sudah tergabung dalam dua desk yang telah terbentuk sejak 3 November 2024, yaitu Desk Pencegahan Tindak Pidana Korupsi dan Perbaikan Tata Kelola serta Desk Pengembalian Devisa Negara.
“KPK ada di dalamnya merupakan salah satu instrumen yang bergabung dalam dua desk tersebut," kata Budi.
"Ke depan juga ada beberapa desk tambahan yang akan dibentuk, di antaranya Desk Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Desk Penanganan Kebakaran Hutan yang kemungkinan juga KPK akan bergabung di dalamnya sebagaimana hasil pertemuan tadi,” tambah dia.
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini juga mengatakan, dalam pertemuan tersebut disepakati tentang aspek transparansi pengawasan yang berbasis risiko terjadinya kebocoran anggaran negara dan edukasi anti korupsi.
Termasuk soal kampanye antikorupsi yang menjadi prioritas dalam memperkuat strategi langkah pencegahan korupsi.
“Hal lainnya, Kemenko Polkam juga akan mendukung tentang konektivitas KPK terhadap beberapa kementerian dan pemerintah daerah dengan pemanfaatan teknologi dan digitalisasi," beber Budi Gunawan.
"Semuanya dilakukan dalam rangka meningkatkan pencegahan kebocoran anggaran negara. Tentunya kolaborasi, sinergi, dan kerja sama yang semakin intens ini, nanti akan dikoordinir oleh Kemenko Polkam dengan beberapa Kementerian Lembaga, khususnya aparat penegakan hukum," ujar dia.
Menurut Budi, pencegahan kebocoran anggaran bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan investor.
Pada kesempatan yang sama, Ketua KPK Setyo Budiyanto menyampaikan bahwa banyak isu yang dibahas dalam pertemuan.
Ia berjanji ke depannya isu-isu itu akan ditindaklanjuti oleh Kemenko Polkam dan KPK dalam membangun sinergi pencegahan tindak pidana korupsi di Indonesia.
“Harapan KPK pastinya bahwa kegiatan berikutnya lebih ditingkatkan untuk koordinasi dan menciptakan sinergi yang baik antara pemerintah dengan KPK. Dengan kerja sama yang baik, maka tujuan pemberantasan korupsi, antara lain dengan pencegahan dan penindakan, bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya,” urai Setyo.