Buka Lapangan Pekerjaan, Program Makan Bergizi Gratis Disambut Warga Semarang
KOMPAS.com - Warga Semarang yang mendapat tugas sebagai Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Semarang, Amelia Widya Putri, mengungkapkan rasa senangnya karena dapat terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.
Ia mengatakan, sejak program MBG diluncurkan, ia mengaku mendapat kesempatan bekerja baru.
"Ini membuka lapangan pekerjaan karena merekrut tetangga-tetangga di sekitar yang ada dekat unit pelayanan untuk dipekerjakan di sini," ungkapnya dalam siaran pers, Rabu (8/1/2025).
Amelia mengatakan, program MBG mempunyai manfaat besar. Selain untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak indonesia, program tersebut juga menjadi sumber pendapatan bagi tenaga-tenaga di unit pelayanan.
"Nilai manfaatnya sangat besar. Mereka yang awalnya tidak bekerja, jadi tiba-tiba bekerja karena ada program ini. Mereka semua bisa bekerja, menghasilkan uang yang cukup untuk keluarga," ujarnya.
Ia menuturkan, kerja sama yang dilakukan unit pelayanan untuk pasokan bahan baku makanan bergizi gratis juga memberikan manfaat langsung kepada para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Semarang, termasuk petani dan peternak lokal.
"Kami bekerja sama dengan UMKM sekitar, petani, dan peternak. Jadi, dari produk mereka bakalan punya feedback buat kami. Bisa kami pakai karena kami langsung mengambil dari mereka harganya jauh lebih murah," jelasnya.
Amelia berharap, program MBG makin luas cakupannya agar semua anak sekolah, terutama di Semarang, bisa mendapatkan pemenuhan kebutuhan gizi secara menyeluruh.
Dia juga berharap agar program tersebut terus berlanjut dan meluas karena penerimanya saat ini masih terbatas.
“Harapan saya, semua siswa dan anak-anak di Indonesia merasakan MBG. Semoga bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045," jelasnya.
