Buntut Komentar Tak Pantas di Akun X Fabrizio Romano, Admin Medsos KCIC Disanksi
JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), operator kereta cepat Whoosh, telah meminta maaf atas cuitan tidak pantas yang diposting di akun resmi mereka, @KeretaCepatID, di platform media sosial X (sebelumnya Twitter).
Permohonan maaf ini disampaikan setelah akun tersebut menanggapi unggahan jurnalis sepak bola Fabrizio Romano dengan kata-kata yang tidak sesuai.
"Perihal komentar dengan teks yang kurang pantas pada akun resmi di aplikasi X PT KCIC - Whoosh, manajemen PT KCIC menyatakan permohonan maaf atas kelalaian admin pengelolaan media sosial," ujar General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, saat dikonfirmasi oleh Kompas.com pada Selasa (7/1/2025).
Eva menambahkan, komentar tersebut telah dihapus dari akun resmi KeretaCepatID dan admin yang bertanggung jawab akan menerima sanksi.
"Saat ini komentar tersebut sudah dihapus dari akun resmi PT KCIC. Atas kejadian tersebut, admin terkait akan diberikan sanksi sesuai aturan perusahaan," tambahnya.
Insiden ini terjadi setelah Fabrizio Romano mengungkapkan bahwa mantan pemain tim nasional Belanda, Patrick Kluivert, akan menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat oleh PSSI.
Romano juga menyebutkan kontrak tersebut berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun, dan presentasi pelatih baru tersebut akan dilakukan pada tanggal 12 Januari di Indonesia.
"Tujuannya adalah mencapai kualifikasi Piala Dunia," lanjutnya sambil membagikan foto Patrick Kluivert.
Meski komentar yang tidak pantas tersebut sudah dihapus, sejumlah warganet masih membagikan tangkapan layar cuitan tersebut, menyoroti respons yang tidak profesional dari akun resmi Kereta Cepat Whoosh.