Bunuh Diri Karena Terlilit Pinjol, Salah Siapa?

Bunuh Diri Karena Terlilit Pinjol, Salah Siapa?

Dalam waktu yang berdekatan, dua kepala keluarga di wilayah yang berbeda mengakhiri hidup seluruh anggota keluarganya. Berdasarkan analisis kepolisian, niat tersebut didasari oleh masalah yang sama yaitu jeratan pinjaman online atau pinjol.

Kasus pertama terjadi di Dusun Sumber Rejo, Desa Manggis Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri pada Jumat (13/12) lalu. Seperti yang diberitakan detikJatim, niat bunuh diri ini dilakukan dengan cara meminum racun tikus. Sayangnya anak terakhir yang berumur balita tidak dapat diselamatkan, sementara tiga anggota keluarga lain termasuk kepala keluarga berhasil diselamatkan.

Terkait hal ini, Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzy Pratama menyebut jika korban merasa tertekan karena utang yang terus ditagih oleh pihak pinjol. Diketahui, utang yang ditanggung oleh keluarga Danang (31) dan Miatun (29) sebesar 15 juta rupiah yang berasal dari pinjol. Informasi ini diperoleh dari keduanya tatkala saat diselamatkan warga.

"Untuk akun pinjaman online ini sudah dihapus dan lupa. Tetapi selalu dihubungi oleh nomor telepon yang dikenal menagih utang," jelas Fauzy.

Sementara itu, kasus serupa terjadi di Ciputat Tangerang Selatan pada Minggu (15/12). Diketahui, 3 orang ditemukan tewas di dalam rumah. Berdasarkan penelusuran detikcom, warga sekitar rumah korban mengatakan bahwa salah satu anggota keluarga yang tewas pernah mengatakan jika suaminya terjerat pinjol.

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin mengatakan jika peristiwa ini masih dalam penyelidikan. Namun, polisi telah mengantongi sejumlah informasi yang bisa digunakan sebagai alasan praktik bunuh diri tersebut.

"Menurut keterangan sementara, korban sempat bercerita bahwa (suami korban, Red) telah mempunyai sangkutan/pinjaman online (pinjol)," kata dikutip dari detikNews, Senin (16/12/2024).

Pinjol menjadi solusi popular bagi sebagian kalangan masyarakat yang memiliki masalah perekonomian. Mengutip detikFinance, total outstanding pinjaman online (pinjol) atau peer to peer (P2P) lending di Indonesia di Agustus 2024 terus meningkat menjadi 35,62% yoy mencapai Rp 71,03 triliun. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya 23,97% yoy.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga mencatat jika piutang pembiayaan Pay Later oleh Perusahaan Pembiayaan atau multifinance per Agustus 2024 meningkat sebesar 89,20% yoy menjadi Rp 7,99 triliun.

Benarkah para debitur pinjol meminjam tanpa mengetahui dengan jelas skema pengembalian dananya? Benarkah pinjol memiliki dua mata pisau, sebagai kesempatan sekaligus jebakan? Menghadirkan Devie Rahmawati, Pengamat Sosial Universitas Indonesia, Ikuti diskusinya dalam Editorial Review.

Beralih ke Yogyakarta, detikSore akan mengulas lebih dalam terkait kasus jual-beli bayi yang terjadi di salah satu rumah bersalin di kawasan Tegalrejo, Kodya Yogyakarta. Terkait hal ini, Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi akhirnya menangkap kedua pelaku pada Rabu (4/12) lalu. Saat itu polisi juga mengamankan bayi perempuan usia 1,5 bulan yang hendak dijual. Untuk mengetahui lebih dalam tentang peristiwa ini, ikuti laporan jurnalis detikJogja dalam Indonesia Detik Ini.

Sementara itu jelang matahari terbenam nanti, detikSore akan menghadirkan Aulion, kreator sekaligus sutradara dari teater musikal bertajuk Musikal Kukejar Kau Sayang.Lewat pementasan ini mereka ingin mengekspresikan budaya yang dekat di hati masyarakatIndonesia. Menariknya, Dangdut dipilih sebagai genre musik yang akan mewarnai produk seni ini. Bagaimana di balik produksi teatrikal musik ini? Apa pesan yang ingin disampaikan dengan adanya pembuatan teater ini? Temukan jawabannya dalam Sunsetalk.

Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

"Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!"

Sumber