Bupati Terpilih Umrah, Penetapan Pemenang Pilkada Sumbawa Hanya Dihadiri Wabup

Bupati Terpilih Umrah, Penetapan Pemenang Pilkada Sumbawa Hanya Dihadiri Wabup

SUMBAWA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa menetapkan Syarafuddin Jarot dan Mohamad Ansori sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih pada Kamis (9/1/2025).

Akan tetapi, karena Syarafuddin Jarot sedang melaksanakan ibadah umrah, maka penetapan hanya dihadiri Ansori.

Surat Keputusan (SK) penetapan keduanya disampaikan dalam Rapat Pleno Terbuka penetapan hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, digelar KPU Kabupaten Sumbawa di La Grande Multifunction Hall Sumbawa Grand Hotel.

Rapat pleno ini dipimpin Ketua KPU Syamsi Hidayat, bersama komisioner M. Ali, Heri Kurniawansyah, Handono, dan Ardani Hatta.

Ditemui usai pleno, Syamsi Hidayat mengatakan penetapan ini berdasarkan ketentuan pasal 57 ayat (1) Peraturan KPU Nomor 18 Tahun 2024 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, atau Walikota dan Wakil Walikota Serentak Tahun 2024.

Syamsi mengatakan, penetapan baru dilakukan karena menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa perselisihan pemilihan umum daerah.

“MK mengeluarkan buku registrasi perkara konstitusi pada tanggal 6 Januari 2025. Setelah MK mengeluarkan buku registrasi yang memuat daftar perkara perselisihan Pemilu, baru bisa kita melaksanakan penetapan pasangan calon," kata Syamsi.

"Itu diatur juga bahwa daerah yang tidak ada sengketa PHPU di MK bisa dilaksanakan. Karena itu paling lama 3 hari. Sehingga kami memaknainya pada tanggal 9 ini adalah hari ketiga,” sambung Syamsi.

Syamsi mengakui semua paslon diundang guna mengikuti rapat penetapan pasangan calon pilkada Sumbawa. Namun, yang hadir hanya Wakil Bupati Sumbawa terpilih, Mohammad Ansori.

“Iya, paslon lain tidak hadir diwakili tim pemenangan masing-masing. Sementara bupati terpilih masih umrah, dan hadir hanya wakil bupati terpilih Mohammad Ansori,” ujar Syamsi.

Dalam kesempatan yang sama, Ansori mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.

Ia mengapresiasi KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), TNI/Polri, dan seluruh komponen masyarakat yang telah berkontribusi dalam menciptakan pemilu yang demokratis.

Ansori juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung program-program pemerintah pusat di Kabupaten Sumbawa, terutama dalam hal komunikasi dengan Presiden melalui Kabinet.

“Kami siap kerja dan akan mengawal program pusat, termasuk bantuan untuk sektor pertanian, ketahanan pangan, dan program makan bergizi gratis di Sumbawa,” kata Ansori.

Untuk diketahui, Pilkada Sumbawa diikuti empat pasangan calon.

Berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat kabupaten, pasangan nomor urut 1, Dewi Noviany - Talifuddin, memperoleh 45.270 suara (16,80 persen).

Pasangan nomor urut 2, Syarafuddin Jarot - Mohammad Ansori, memperoleh 102.923 suara (38,19 persen).

Pasangan nomor urut 3, Abdul Rafiq dan Sahril, memperoleh 55.838 suara (20,72 persen).

Kemudian, pasangan nomor urut 4, Mahmud Abdullah - Burhanuddin Jafar Salam, memperoleh 57.646 suara (21,39 persen).

Pasangan Jarot-Ansori meraih suara terbanyak setelah unggul di 17 kecamatan dari 24 kecamatan se-Kabupaten Sumbawa.

Sumber