Buruh Demo di Depan Balai Kota Jakarta Tuntut UMP Naik, Tutup Jalan Medan Merdeka Selatan

Buruh Demo di Depan Balai Kota Jakarta Tuntut UMP Naik, Tutup Jalan Medan Merdeka Selatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa aksi dari kelompok buruh menutup Jalan Medan Merdeka Selatan di depan Balai Kota Jakarta, Selasa (10/12/2024) saat menggelar demo menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2025.

Berdasar pantauan Kompas.com, massa yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) tersebut menutup jalan menggunakan mobil komando yang diparkir di tengah jalan.

Sebagai bentuk protes, buruh menutup Jalan Medan Merdeka Selatan sekitar 20 menit tanpa memberikan ruang bagi kendaraan untuk melintas.

Sebagian massa terlihat duduk-duduk di pinggir taman di tengah jalan. Sementara, sisanya berdiri di dekat mobil orasi yang terparkir persis di depan Balai Kota.

Dari atas mobil komando, orator menegaskan tidak akan mundur sebelum permintaan mereka terkait kenaikan UMP 2025 disetujui oleh Pemprov Jakarta.

Sempat terjadi ketegangan antara massa demo dengan petugas kepolisian. Polisi memerintahkan massa membuka jalan, sementara demonstran menolak.

Akibatnya, terjadi aksi saling dorong antara anggota polisi dan buruh. 

Setelah 20 menit berlalu, massa buruh membuka sebagian jalan. Sementara, sejumlah pengendara terlihat kesal dan bersahut-sahutan membunyikan klakson kendaraan.

Hingga berita ini ditulis, perwakilan buruh masih berada di dalam Balai Kota.

Dalam aksi tersebut, buruh membawa berbagai atribut, termasuk spanduk bertuliskan "FSP LEM SPSI Jakarta Timur" dan "DPD FSP LEM SPSI DKI Jakarta".

Sebelumnya diberitakan, Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, Pemprov bakal mengikuti arahan dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dalam memutuskan kenaikan UMP Jakarta 2025.

Kemnaker sebelumnya resmi mengumumkan menaikkan UMP 2025 sebesar 6,5 persen.

"Ini sudah keluar dari Kemnaker. Tentu saja kami pemerintah daerah (pemda) adalah bagian dari pemerintah nasional. Maka kami, paling tidak akan mengikuti," kata Teguh saat ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2024).

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) Jakarta Hari Nugroho mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat bersama Dewan Pengupahan Provinsi.

Setelah itu, rumusan UMP Jakarta 2025 akan diserahkan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi untuk ditetapkan pada Rabu (11/12/2024).

"Makanya tanggal 9 rapat, tanggal 10 minta rekomendasi Pak Pj Gubernur, nanti tanggal 11 penetapan, kata Hari.

Sumber