Bus Angkut Warga Israel Ditembaki di Tepi Barat, 3 Orang Tewas

Bus Angkut Warga Israel Ditembaki di Tepi Barat, 3 Orang Tewas

Sebuah bus yang mengangkut warga Israel di wilayah Tepi Barat ditembaki oleh sekelompok pria bersenjata. Sedikitnya tiga orang tewas dalam penembakan mematikan tersebut.

Laporan militer Israel dan layanan darurat Magen David Adom, seperti dilansir AFP, Senin (6/1/2025), menyebut tujuh orang lainnya mengalami luka-luka dalam penembakan yang terjadi di dekat desa Al-Funduq, Tepi Barat, pada Senin (6/1) waktu setempat.

Penyerangan itu terjadi di salah satu ruas jalanan utama rute timur-barat yang melintasi wilayah Tepi Barat. Selain bus yang mengangkut warga Israel, beberapa kendaraan lainnya juga ditembaki.

"Paramedis telah mengonfirmasi kematian tiga korban, termasuk dua perempuan dan satu laki-laki," sebut penyedia layanan darurat Israel, Magen David Adom, dalam laporannya.

Militer Israel, dalam pernyataan terpisah, menyebut pasukannya "sedang mengejar para teroris" yang melancarkan serangan di dekat desa Al-Funduq.

Magen David Adom mengatakan paramedisnya memberikan perawatan medis kepada tujuh korban luka, yang merupakan para penumpang bus yang ditembaki. Sang pengemudi bus juga menjadi korban luka dan kini dalam kondisi serius.

Sementara tiga korban tewas, menurut Magen David Adom, terdiri atas dua perempuan berusia 60-an tahun dan seorang laki-laki berusia 40 tahun.

"Ini merupakan serangan parah yang tersebar di beberapa lokasi di mana beberapa kendaraan dan sebuah bus terkena tembakan," sebut salah satu paramedis bernama Avichai Ben Zruya dalam pernyataannya.

Lihat Video Korban Tewas di Gaza Akibat Israel Capai 45 Ribu Orang

[Gambas Video 20detik]

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Saat pemeriksaan awal untuk mencari korban, kami menemukan dua perempuan berusia sekitar 60 tahun di dalam kendaraan, tidak sadarkan diri tanpa denyut nadi atau tanpa bernapas, dengan luka tembak," tuturnya.

"Sayangnya, setelah pemeriksaan medis, luka-luka mereka tergolong parah dan kami harus menetapkan mereka telah meninggal dunia," sebut Zruya.

Militer Israel mengatakan pasukannya telah memasang sejumlah pembatas jalan dan mengepung beberapa kota terdekat untuk menangkap para pelaku penembakan tersebut.

Belum ada kelompok atau pihak tertentu yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut.

Namun rentetan tindak kekerasan di wilayah Tepi Barat semakin meningkat sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober 2023. Sejak saat itu, menurut data Kementerian Kesehatan Palestina, setidaknya 818 warga Palestina tewas dibunuh di Tepi Barat oleh pasukan militer atau pemukim Israel.

Dalam periode yang sama, rentetan serangan dilakukan warga Palestina terhadap warga Israel di Tepi Barat, yang menurut penghitungan resmi Tel Aviv, telah merenggut 25 nyawa warganya.

Israel telah menduduki wilayah Tepi Barat sejak penaklukannya dalam perang Arab-Israel tahun 1967 silam. Sekitar 3 juta warga Palestina tinggal di Tepi Barat di bawah kekuasaan militer Israel, dengan Otoritas Palestina mengelola pusat-pusat populasi.

Sementara lebih dari 500.000 pemukim Israel tinggal di beberapa area permukiman Yahudi yang dibangun di Tepi Barat, yang dianggap ilegal oleh komunitas internasional.

Lihat Video Korban Tewas di Gaza Akibat Israel Capai 45 Ribu Orang

[Gambas Video 20detik]

Sumber