Bus BRT Semarang Hangus Terbakar, Pemkot Akan Audit dan Investigasi

Bus BRT Semarang Hangus Terbakar, Pemkot Akan Audit dan Investigasi

SEMARANG, KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryati akan mengaudit dan menginvestigasi insiden terbakarnya Bus Rapid Transit (BRT) Semarang di Gunungpati pada Rabu (13/11/2024).

"Saya berkali-kali masalah ugal-ugalan, masalah asap, dan berbagai macam. Saat ini akan melakukan audit atau investigasi sehingga bisa mendapatkan operator yang baik," kata Mbak Ita, sapaan akrabnya saat ditemui di Gudang Logistik KPU Ngaliyan, Kota Semarang, Jumat (15/11/2024).

Dia mengaku sudah menyampaikan berkali-kali kepada Dinas Perhubungan dan manajemen BRT soal keluhan warga.

"Saya minta kajian mana yang harus diganti mana yang tidak. Karena pelayanan BRT dari pihak ketiga. Jadi bukan bisnis milik pemerintah," ucap dia.

Mbak Ita juga sudah memerintahkan kepada pengelola BRT agar melakukan kajian unit mana yang harus dilakukan peremajaan atau diganti.

"Atau operatornya nakal," lanjut dia.

Menurut Mbak Ita, BRT merupakan transportasi pelayanan dasar untuk warga Kota Semarang.

"Jangan sampai terjadi permasalahan seperti itu," ujar Mbak Ita.

Dari rangkaian peristiwa yang terjadi di BRT, dia menyimpulkan bahwa pengawasan terhadap operator BRT perlu ditingkatkan.

"Sehingga tidak akan terjadi permasalahan kebakaran di kemudian hari," kata dia.

dok. Pemkot Semarang Bus Rapid Transit (BRT) Semarang hangus terbakar di Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/11/2024).Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Trans Semarang Haris Setyo Yunanto mengatakan, api menghanguskan hampir seluruh bodi bus rapid transit (BRT) koridor 8 tersebut.

"Untuk koridor 8 informasi ada korsleting AC," kata Haris saat dikonfirmasi via telepon.

Bus tersebut awalnya dari Balai Kota Semarang ke arah Terminal Gunungpati. Sebelum kebakaran, sang pengemudi telah mengetahui gejala percikan api yang menimbulkan asap lalu berinisiatif menepikan armada.

"Jadi waktu itu ada satu penumpang di dalam armada, driver berinisiatif penumpang dialihkan ke armada belakangnya. Setelah itu ternyata kepulan asapnya membesar," ungkap dia.

Sumber