Cak Imin Sebut Prabowo Ingin Jalin Hubungan dengan Semua Mantan Presiden
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengungkapkan, pertemuan antara Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Prabowo Subianto bertujuan untuk menjalin sinergi.
Menurut Cak Imin, sapaan akrabnya, Presiden Prabowo memang berkomitmen untuk menjalin komunikasi yang baik dengan mantan-mantan presiden.
"Ya sejak awal Pak Prabowo memang ingin menjalin semua mantan-mantan presiden, ya sehingga terjadi sinergi kemudian rekonsiliasi kalau ada perbedaan," kata Cak Imin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).
Ia berpandangan, pertemuan antara presiden dengan mantan presiden adalah hal yang wajar, mengingat masing-masing memiliki kontribusi dan jejak sejarah membangun bangsa.
"Dan tentu saja namanya tokoh-tokoh nasional seperti mantan presiden memiliki kontribusi, jejak sejarah, dan tentu saja akan bisa men-support kesuksesan pemerintahan," kata Cak Imin.
Namun, ia menjawab tidak tahu ketika ditanya soal pembahasan terkait pilkada dalam pertemuan itu.
Cak Imin juga mengaku tak tahu soal kemungkinan Prabowo bertemudengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
"Enggak tahu, enggak tahu," kata ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa itu.
Prabowo bertemu dengan SBY di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Senin (4/11/2024) malam kemarin.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bilang, pertemuan Prabowo dan SBY adalah pertemuan dua orang sahabat.
“Dua sahabat, dua tokoh, dua pemimpin yang selalu ingin berbagi cerita. Saling menguatkan satu sama lain dan indah sekali,” ujar AHY.
Sebelumnya, Prabowo juga bertemu dengan Presiden ketujuh RI Joko Widodo di Solo pada Minggu (3/11/2024) malam.
