Cara Seskoal Evaluasi MBG, Komandan: Minta Pandangan dari Siswa Tiap Sabtu-Minggu
JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda TNI Fauzi mengungkapkan bahwa pihaknya mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah berjalan.
Evaluasi ini dilakukan dengan meminta pendapat siswa-siswi dari sekolah-sekolah di sekitar Seskoal yang telah menikmati program MBG selama beberapa hari.
"Iya, nanti Sabtu, Minggu kita evaluasi. Kita minta pendapat dari salah satu murid. Acak kita ambil, nanti kita tanya," kata Fauzi, saat ditemui usai MBG yang ditinjau langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, di SMA Hang Tuah I, Cipulir, Jakarta Selatan, pada Selasa (14/1/2025).
Menurut dia, langkah ini diambil karena terdapat laporan bahwa menu makanan bergizi di beberapa daerah tidak lengkap atau kurang enak.
Adapun menu MBG yang disajikan pada hari ini dari Seskoal meliputi nasi putih, semur ayam, tahu tempe, sayur kacang panjang, dan satu buah pisang.
Pihaknya menyiagakan ahli gizi, baik dari internal maupun dari Badan Gizi Nasional (BGN), untuk memastikan bahwa menu makanan yang disajikan memenuhi syarat gizi.
"Sehingga kita selalu laksanakan evaluasi. Intinya kan kita menyiapkan gizi untuk anak-anak kita ini. Kita berusaha menu itu memenuhi gizi. Makanya ahli gizinya standby selalu, setiap hari," papar Danseskoal.
Fauzi menekankan bahwa evaluasi ini penting tidak hanya karena TNI AL bertanggung jawab atas program MBG, tetapi juga terkait masa depan anak-anak yang menikmati program tersebut.
"Kita evaluasi. Tapi tanggung jawabnya bukan karena itu saja (rasa makanan enggak enak). Tanggung jawab kita untuk pembangunan manusia Indonesia. Masa depan mereka. Makanya program ini sangat baik dan Seskoal sangat mendukung," pungkas dia.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Hariyanto, mengungkapkan bahwa TNI dilibatkan dalam pengawasan dan evaluasi jalannya program makan bergizi gratis yang dimulai sejak 6 Januari lalu.
Hal ini menjadi salah satu dari tiga aspek utama tugas TNI terkait program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"(Tugas TNI yang ketiga) Monitoring dan evaluasi. Personel TNI juga akan membantu memastikan program ini berjalan lancar sesuai target pemerintah," kata Hariyanto, kepada wartawan, pada Selasa (7/1/2025).
Selain monitoring dan evaluasi, TNI juga bertugas memfasilitasi logistik dalam pelaksanaan program MBG, termasuk mendistribusikan bahan makanan ke daerah-daerah terpencil.
