Cara SMBC Group Bertahan di Tengah Ketatnya Persaingan Bank RI
Bisnis.com, JAKARTA — Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) Group, salah satu kelompok keuangan terbesar di Jepang yang juga merupakan pemegang saham pengendali PT Bank SMBC Indonesia Tbk. (BTPN) menilai Indonesia memiliki potensi yang besar.
CEO & President Director of SMBC Global Akihiro Fukutome menyatakan perekonomian yang terus bertumbuh serta populasi muda yang meningkat menjadi faktor penting serta peluang strategis grup dalam memperluas bisnis perbankan di Indonesia.
"Ekonomi [Indonesia] sedang berkembang dan negara ini juga memiliki populasi muda yang terus bertambah. Itu merupakan aspek yang sangat bagus untuk bisnis perbankan secara umum," ujarnya di Jakarta, Selasa (3/12/2024).
Dirinya mengatakan meskipun ada banyak pesaing besar dalam industri keuangan besutan investor asing dari berbagai kawasan, SMBC Group yakin pihaknya memiliki keunggulan tersendiri, salah satunya soal kemampuan jaringan global.
Pada saat yang sama, Direktur Utama SMBC Indonesia Henoch Munandar mengatakan dalam segmen korporasi, dengan jaringan yang ada memungkinkan perusahaan-perusahaan Indonesia yang ingin berekspansi secara global mendapatkan solusi pembiayaan.
Sementara itu, di segmen ritel, SMBC Indonesia menjadi pelopor inovasi dengan menghadirkan layanan perbankan digital, seperti Jenius.
Ke depan, kata Henoch, SMBC Group berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi dan konektivitas yang mempermudah berbagai kebutuhan nasabah. Salah satu fokus utamanya adalah mendukung nasabah Indonesia dalam kegiatan seperti belajar, bekerja, atau bertransaksi di luar negeri.
"Kita akan bersama-sama dengan SMBC untuk memberikan kemudahan bagi konsumen di Indonesia,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, SMBC Indonesia yang sebelumnya dikenal sebagai Bank BTPN, resmi mengadopsi nama baru, SMBC Indonesia, berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Agustus 2024.
Transformasi Bank BTPN menjadi SMBC Indonesia bertujuan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi pasar sekaligus memperkuat posisinya di sektor perbankan.
Dalam layanan ritel, SMBC Indonesia menawarkan berbagai produk seperti perbankan digital, pinjaman, pembiayaan otomotif, dan pengelolaan aset. Untuk segmen korporasi, bank ini menyediakan layanan corporate banking dan wholesale banking.
Pada Maret 2024, SMBC Indonesia mengakuisisi 51% saham PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance (OTO Group). Akuisisi ini menambah portofolio layanan pembiayaan otomotif dan memperluas jaringan cabang di Indonesia.
Bank ini juga menyatakan mendukung pembiayaan hijau untuk proyek infrastruktur ramah lingkungan sebagai bagian dari target nol emisi karbon pemerintah Indonesia pada 2060. Selain itu, melalui program Daya, SMBC Indonesia mengembangkan sejumlah inisiatif terkait literasi keuangan, peningkatan kapasitas usaha, dan pengembangan keberlanjutan.