Cegah Banjir Demak Terulang, Sungai Sipon Gajah Dikeruk
DEMAK, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah melakukan normalisasi Sungai Sipon di tepian Pantura Kecamatan Gajah.
Langkah ini diambil untuk mencegah terulangnya banjir yang terjadi di Kecamatan Karanganyar awal tahun 2024 dengan kedalaman mencapai 2,5 meter.
Salah satu penyebab genangan banjir yang tak kunjung surut adalah dangkalnya Sungai Sipon, yang berfungsi sebagai kunci pembuangan air.
Plt Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Bina Kontruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinputaru) Demak, Naning Prih Hatiningrum, menjelaskan bahwa normalisasi dilakukan dengan mengeruk sedimentasi dan tumpukan sampah di Sungai Sipon Gajah.
"Pengerukan sedimen sungai dilakukan sepanjang 1,5 kilometer dari area Ponpes Cahaya Tasbih hingga Sungai Sipon. Dilakukan untuk pengendali banjir terutama wilayah Kecamatan Karanganyar," kata Naning melalui sambungan telepon pada Jumat (15/11/2024).
Lebih lanjut, Naning menjelaskan bahwa pihaknya juga melakukan normalisasi di bagian hulu dan hilir di beberapa titik dengan total panjang sungai mencapai 7,8 kilometer.
Rincian normalisasi tersebut adalah sebagai berikut
"Semoga normalisasi sungai ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan efektif dalam menanggulangi banjir," kata dia.