Cegah Banjir, Pemkot Jakarta Timur Keruk Waduk dan Siapkan Ribuan Sumur Resapan

Cegah Banjir, Pemkot Jakarta Timur Keruk Waduk dan Siapkan Ribuan Sumur Resapan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi banjir saat musim hujan.

"Sejauh ini kami sudah melakukan pengerukan waduk-waduk dan pembangunan waduk baru, seperti Waduk Batu Bangkong, untuk menahan air dari hulu," ucap Wali Kota Jakarta Timur M Anwar di Jalan Raya Pondok Kelapa, Rabu (6/11/2024).

Menurut Anwar, wilayah hulu yang perlu mendapat perhatian meliputi Cipayung, Ciracas, Kramat Jati, Pasar Rebo, dan Kampung Makasar.

"Jika dikelola dengan baik, airnya, insya Allah, tidak akan terlalu membahayakan saat intensitas hujan tinggi," tambahnya.

Selain itu, Pemkot Jakarta Timur juga telah mempersiapkan sejumlah sumur resapan untuk mencegah banjir.

"Kami membuat sumur resapan dalam, dengan kedalaman 28 hingga 30 meter hingga mencapai lapisan pasir dan karang. Saat ini, kami telah memiliki 4.675 sumur resapan," jelasnya.

Pemkot Jakarta Timur juga akan menyosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan saluran air kepada masyarakat agar tidak tersumbat.

"Kami juga mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan lingkungan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan sejumlah RT dan ruas jalan di Ibu Kota terendam banjir pada Selasa (5/11/2024) sore. Per pukul 18.00 WIB, banjir terjadi di 43 RT dan lima ruas jalan di Jakarta.

Banjir kali ini disebabkan oleh hujan berintensitas tinggi yang mengguyur Jakarta sejak siang hingga sore.

"BPBD mencatat banjir di 43 RT dari total 30.772 RT serta lima ruas jalan," ujar Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD Jakarta, Michael Sitanggang, saat dikonfirmasi Kompas.com.

Dari pemantauan BPBD Jakarta, ketinggian banjir yang merendam 43 RT berkisar antara 30 cm hingga 1 meter.

Sumber