Cegah Kericuhan, Debat Pilkada Pekalongan Dipindah ke Kota Semarang

Cegah Kericuhan, Debat Pilkada Pekalongan Dipindah ke Kota Semarang

SEMARANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memindahkan lokasi debat Pilkada Kabupaten Pekalongan ke Hotel Partra Jasa, Kota Semarang, untuk mencegah kericuhan.

Rencananya, debat tersebut akan digelar pada Sabtu (9/11/2024) mulai pukul 19.00 WIB.

Komisioner KPU Jawa Tengah, Akmaliyah mengatakan, tidak ada larangan bagi KPU di kabupaten atau kota untuk memindahkan lokasi debat ke luar daerah. Apalagi bila pemindahan dilakukan demi alasan kemananan.

"Pertimbangan keamanan dari Pekalongan. Debat diutamakan di daerah masing-masing, tapi bukan kewajiban yang ada sanksinya, karena di Pekalongan waktu pengundian sempat ricuh waktu pendaftaran, dengan pertimbangan itu KPU Pekalongan melakukan di Semarang tanggal 9 November di Hotel Patra Jasa," ungkap Akmaliyah saat dikonfirmasi, Sabtu (9/11/2024).

Dia mengatakan, keputusan itu merupakan hasil evaluasi dari rangkaian tahapan Pilkada Pekalongan. Pemindahan lokasi debat ini diharapkan dapat menekan jumlah kedatangan pendukung yang tidak memiliki id card sehingga risiko terjadinya kericuhan bisa diminimalisasi.

"Menghindari potensi itu dan sangat membatasi dari pendukung yang akan datang lagi," lanjut dia.

Kemudian untuk memperketat pengawasan, KPU bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan skrining bagi 75 pendukung dari masing-masing paslon yang diizinkan masuk lokasi debat.

"Dari kepolisian sudah ada skrining dari Kabupaten Pekalongan. Dari pendaftaran, pengundian, deklarasi, mengantisipasi agar tidak ada hal yang tak diinginkan," ujar dia.

Sebagai informasi, Pilkada Pekalongan diikuti oleh dua pasangan calon, yakni paslon petahana Fadia Arafiq-Sukirman dan paslon Riswandi-Muhammad Amin.

Sementara itu, tema besar dalam debat tersebut yakni menggali potensi kearifan lokal untuk mewujudkan kemakmuran kesejahteraan yang berkeadilan.

Akmaliyah menambahkan, pemindahan lokasi debat sejauh ini hanya dilakukan oleh KPU Kabupaten Pekalongan saja.

"Hanya Pekalongan saja. Kabupaten atau kota lainnya di daerah masing-masing banyak yang sudah kondusif," tandas dia.

Sumber