Cerita Ibu Single Parent yang Terpaksa Jadi Ojol demi Hidupi Buah Hati

Cerita Ibu Single Parent yang Terpaksa Jadi Ojol demi Hidupi Buah Hati

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi seorang driver ojek online (ojol) terpaksa Ria (35) jalani demi bisa menghidupi kedua buah hatinya.

Ria menjalani profesi sebagai ojol sejak tahun 2019 saat dia dan kedua buah hatinya ditinggal begitu saja oleh sang suami.

"(Terpaksa jadi driver ojol) karena kan single parent ditinggal begitu saja," ucap Ria saat ditemui Kompas.com di GOR Jakarta Utara, Kamis (14/11/2024).

Sejak ditinggal sang suami, Ria pun sempat kebingungan untuk melanjutkan hidupnya.

Namun, ia tak mau putus asa begitu saja dan memilih untuk menjadi ojol agar bisa menafkahi kedua buah hatinya secara halal.

Setiap harinya, Ria rela tersengat panasnya matahari dan polusi agar bisa mendapatkan uang untuk menghidupi kedua buah hatinya.

Ria mengatakan, kedua anaknya masih duduk di bangku SD dan SMP.

Anak Ria yang pertama duduk di kelas 2 SMP, sementara buah hatinya yang kedua duduk di kelas 5 SD.

Oleh sebab itu, Ria masih membutuhkan banyak biaya untuk menghidupi buah hatinya.

Dalam sehari, Ria mengaku, pendapatan kotornya sebagai driver ojol bisa mencapai Rp 200.000.

Untuk mendapatkan uang Rp 200.000, Ria harus bekerja sejak pagi hari hingga pukul 20.00 WIB.

"Ya, kalau saya namanya perempuan enggak sampai malam jam 20.00 WIB udah balik, pokoknya kotornya Rp 200.000," ucap Ria.

Namun, uang itu masih Ria gunakan untuk membeli bensin dan keperluan yang lain.

Bersihnya, ia hanya membawa uang Rp 100.000 setiap hari.

Uang Rp 100.000 itu, Ria cukup-cukupkan untuk membeli makan, ongkos anak sekolah, dan keperluan rumah lainnya.

Beruntungnya, ia tak mengontrak rumah, sehingga tidak perlu membayar uang sewa.

Selama ini, Ria bersama dua buah hatinya masih menumpang di rumah orang tua.

"Kalau rumah enggak mengontrak, saya masih menumpang sama orang tua," ujar Ria.

Di tengah kehidupannya yang tak mudah, Ria terlihat begitu semangat menjalani profesinya sebagai ojol.

Ia juga berharap agar calon pemimpin Jakarta yang baru nantinya bisa benar-benar memperhatikan nasib ojol.

Pasalnya, selama ini, Ria menilai, potongan tarif dari aplikasi sangatlah besar dan cukup merugikan ojol.

Beruntungnya, masih banyak orang baik hati yang kerap memberikan tips kepada Ria.

"Ya, pinginnya diperhatiin, potongannya jangan gede-gede," ungkap Ria.

Sumber