Cerita Korban Syok Rumahnya di Jaksel Dibobol Maling Siang Bolong
Pencurian terjadi di sebuah rumah daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel), pada siang bolong. Korban, GA (29), mengaku syok saat mengetahui rumahnya dibobol maling.
AG mengatakan awalnya ia bersama istri pergi ke Yogyakarta pada Jumat (10/1/2025). Namun AG baru mengetahui rumahnya dibobol maling pada Minggu (12/1) setelah tetangga sadar pintu rumah korban terbuka.
"Saya dan istri lagi kerja (ke Yogyakarta) kejadiannya Jumat, jadi rumah kosong. Tahu dikabari tetangga sebelah rumah hari Minggu pagi jam 06.55 WIB. Tetangga sadar pas hari Minggunya pintu rumah saya kebuka," kata AG saat dihubungi detikcom, Minggu (19/1).
Dia mengaku kaget dan syok saat mengetahui pencurian tersebut. Mengetahui kabar itu, AG dan istri bergegas pulang ke Jakarta.
"Kaget dan syok, sedih banget pastinya (mengetahui pencurian itu), tapi untungnya keluarga juga ada yang deket rumah jadi dibantu cek TKP saat itu. (Saya) langsung pulang pagi itu sampai Jakarta sore saya," jelasnya
Dia mengatakan pelaku mengambil perhiasan, laptop, dan mobil. Imbas kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 200 juta.
Sebelumnya, polisi menangkap empat orang bagian sindikat maling yang membobol rumah warga di Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel). Polisi masih memburu dua orang yang diduga sebagai eksekutor.
"Selain Reza (eksekutor yang sudah ditangkap), masih terdapat 2 orang eksekutor lainnya yang masih dilakukan pengejaran," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Minggu (19/1).
Kasus tersebut dapat diungkap cepat oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Saat ini empat orang pelaku sudah ditangkap.
Mereka yang ditangkap adalah pria bernama Reza yabg berperan sebagai eksekutor. Selain itu, tiga orang lainnya ialah Jadmiko Arum Sadewo, Syaiful Bahri, dan Tri Wahyu Saputra sebagai penadah barang curian.
Lihat Video ‘Rekaman CCTV Maling Bobol Rumah dan Bawa Kabur Mobil di Jaksel’
[Gambas Video 20detik]