Cerita Korban Tabrak Lari Pegawai Mitra BUMN di Cianjur, Sempat Terpental lalu Terseret
CIANJUR, KOMPAS.com - Seorang warga bernama Ade Kusnandi (45) menjadi korban tabrak lari yang diduga melibatkan pegawai mitra BUMN di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Insiden ini terjadi pada Jumat (8/11/2024) malam, saat Ade mengendarai sepeda motor di ruas jalan Maleber, Karangtengah, Cianjur.
Kendaraan pelaku menabrak Ade dari belakang, mengakibatkan luka pada kaki kanannya.
Ade menceritakan, insiden itu terjadi saat ia dalam perjalanan pulang setelah bermain bola.
Tanpa diduga, sepeda motornya ditabrak dari belakang hingga membuatkan terpental.
"Saya sempat keseret juga, kaki ini sakit dan sulit digerakkan," ungkap Ade ketika ditemui di Kantor Desa Maleber, Jumat malam.
Ia menambahkan bahwa kendaraan pelaku melaju kencang saat menabraknya dan bahkan semakin mempercepat laju untuk melarikan diri.
"Saya lihat mobil itu sedang dikejar banyak orang, dan tertangkap di pertigaan minimarket," ujar Ade.
Ade menuturkan bahwa sopir dan seorang penumpang minibus tersebut sempat menjadi sasaran kemarahan warga, dan kendaraan mereka juga dihancurkan.
"Informasinya, mobil itu dikejar warga karena mau membawa kabur anak SMP,” kata dia.
Kepala Polsek Karangtengah, Kompol Rachmat Hamdan, menyatakan bahwa sopir dan seorang penumpang telah diamankan di kantor polisi.
"Keduanya berinisial A (38) dan H (40). Mereka dikejar warga karena diduga hendak membawa kabur seorang siswi SMP," kata Rachmat kepada Kompas.com di Mapolsek, Jumat malam.
Dia menuturkan, pada malam sebelumnya, kedua pelaku diduga melakukan tindak pelecehan terhadap siswi tersebut dengan berpura-pura menawarkan tumpangan untuk mengantarnya pulang.
"Pelaku kemudian berusaha dipancing untuk bertemu dengan korban lagi. Rencana itu diatur oleh keluarga korban untuk menjebak pelaku. Namun, saat hendak diamankan, pelaku kabur dan terjadi kejar-kejaran kendaraan hingga akhirnya tertangkap warga di depan minimarket di daerah Maleber," ungkapnya.
"Ya, kendaraan pelaku sempat diamuk massa, dipecahkan kacanya, dan pelakunya," ujar Rachmat.
Sebelumnya, seorang pengendara mobil dan penumpangnya menjadi sasaran amukan massa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Jumat (8/11/2024) malam.
Warga yang marah merusak kendaraan pelaku, sebuah minibus hitam metalik dengan nomor polisi F 1236 OY.