Cerita Mahasiswa Asal Riau, Pilih Berlibur ke Yogya Ketimbang Pulang Kampung sebab Tiket Mahal
JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, warga Jakarta mulai pergi berlibur atau mudik ke kampung halaman menggunakan berbagai moda transportasi, termasuk kereta api.
Kepadatan penumpang pun mulai terlihat salah satunya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Minggu (22/12/2024).
Raihan (20), mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) asal Riau misalnya, bertolak ke Yogyakarta menggunakan kereta api yang bertolak dari Stasiun Pasar Senen, Minggu. Raihan memilih berlibur ke Yogya ketimbang pulang ke Riau karena tiketnya lebih murah.
"Kampung halaman di Riau, kisarannya kalau pulang pergi itu (ongkos pulang) sekitar Rp 2-3 juta karena libur Natal dan Tahun Baru," kata Raihan saat ditemui di Stasiun Pasar Senen.
Untuk menuju Yogyakarta, Raihan menggunakan kereta Senja Utama. Harganya berkisar Rp 430.000.
Di Yogya, Raihan akan menemui kakaknya yang bekerja di kota pelajar tersebut. Dirinya baru berangkat berlibur usai menuntaskan ujian di kampus sekaligus menyesuaikan waktu sang kakak.
"Karena baru kelar ujian, semua kegiatan kuliah baru selesai, seminggu setelah UAS. Jadi ya, ambil hari Minggu saja. Karena kakak kerja juga, jadi memilih Minggu siang berangkat biar bisa dijemput kakak malam," katanya.
Berbeda dengan Raihan, Audrey (17), pelajar asal Yogyakarta, justru baru tiba di Stasiun Pasar Senen setelah menempuh perjalanan dari Yogya pada Minggu (22/12/2024). Ia memilih berlibur di rumah neneknya di Kemang, Jakarta Selatan.
Audrey berangkat seorang dari Stasiun Yogyakarta menggunakan kereta Fajar Utama yang berangkat pukul 07.00 WIB dan sampai di Stasiun Pasar Senen pada pukul 15.00 WIB.
"Rumah nenek di sini, rumah asli di Yogya. Sekitar semingguan liburan," kata Audrey.
Audrey bercerita, dirinya rutin berkunjung ke Jakarta saat liburan sekolah.
Sementara, Andi (30), warga asal Ngawi, Jawa Timur, mudik ke kampung halamannya bersama anak istri. Andi dan keluarga tidak mempersiapkan diri sejak lama untuk mudik, sehingga baru beli tiket untuk bertolak ke Ngawi.
Meski senang bakal pulang ke kampung halaman, Andi mengeluhkan harga tiket yang melonjak pada masa libur Natal dan Tahun Baru.
"Karena kalau hari libur gini nyari tiket susah, jadi memilih sekarang karena baru dapat. Biasanya (harga tiket) Rp 350.000, kalau sekarang Rp 425.000," kata Andi.
Andi juga bercerita, dirinya baru mendapatkan libur dari perusahaan tempatnya bekerja pada Minggu (22/12/2024). Dia dan keluarga bakal berlibur di kampung halaman selama dua minggu.
"Karena libur kantor, ngambil cuti. Tidak bawa barang banyak karena (baju-baju) sudah dipaketin sebelumnya," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 415.500 tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) pemberangkatan Stasiun Gambir dan Stasiun Senen Jakarta tujuan berbagai kota di Pulau Jawa laku terjual jelang libur Natal dan Tahun Baru 2025.
"Total seat yang disediakan menjadi 801.625 seat. 52 persen di antaranya sudah terjual, yaitu sebanyak 415.500 tiket,” kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Stasiun Senen, Jakarta, Minggu, (22/12/2024).
Ixfan menyampaikan, pemberangkatan kereta pada 19-25 Desember 2024 menjadi tanggal favorit yang dipilih calon penumpang.
Sementara, ada lima stasiun yang jadi tujuan favorit penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru 2025, yakni Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Lempuyangan di DIY; Stasiun Surabaya, Jawa Timur; serta Stasiun Purwokerto dan Stasiun Semarang, Jawa Tengah.
"Dengan kapasitas (penumpang) rata-rata di atas 70 persen," ungkap Ixfan.
Adapun setiap harinya terhitung sejak 19 Desember 2024, rata-rata keberangkatan penumpang dari stasiun Gambir sekitar 6.917 (34,5 persen). Sedangkan keberangkatan penumpang dari Stasiun Pasar Senen mencapai 15.995 (64 persen).